Rumah Sehat Melindungi Keluarga dari Pengaruh Luar
Agustus 19, 2013
Rumah sehat melindungi keluarga dari pengaruh luar - Rumah merupakan objek
kebutuhan primer (pokok) di samping kebutuhan sandang dan pangan.
Sebagai
kebutuhan utama, fungsi sebuah rumah sangat penting untuk melindungi anggota keluarga idonesia dari pengaruh lingkungan luar
seperti sengatan matahari, cuaca dingin, hujan, dan lain sebagainya.
Yang tak
kalah penting fungsi rumah adalah menghindari penghuninya dari gangguan virus
dan bakteri penyebab berbagai penyakit.
Oleh sebab itu, pembangunan rumah juga
mempertimbangkan faktor sanitasi dan higienisnya.
Pemenuhan
kebutuhan akan perumahan akhir-akhir ini agaknya menimbulkan masalah cukup
serius mengingat lama kelamaan pertumbuhan populasi penduduk semakin cepat.
Lahan
untuk pembangunan rumah semakin sempit sehingga perlu pembukaan lahan baru atau
memakai lahan pertanian dan perkebunan untuk perumahan.
Hal ini akan berdampak
pada lingkungan seperti berkurangnya areal pertanian, terganggunya pola hidup
komunitas lain, dan masalah kesehatan masyarakat.
Rumah sehat untuk perlindungan keluarga tidak
mesti megah dan besar. Yang penting rumah dapat memenuhi kebutuhan fisik dan
psikis secara layak seluruh anggota keluarga.
Rumah layak huni harus dapat
memenuhi kebutuhan fisik sehari-hari, misalnya melakukan aktivitas istirahat,
tidur, belajar, membaca, bercengkrama dengan anggota keluarga, memasak dan lain sebagainya.
Sedangkan rumah
yang dapat memenuhi kebutuhan rohani adalah rumah yang dapat melindungi
penghuninya dari berbagai penyakit, cuaca, angin, dan pengaruh luar lainnya.
Selain itu menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya.
Sebagai
rumah yang memenuhi syarat minimal kesehatan antara lain mempunyai:
1.Sirkulasi udara yang baik
Rumah
sehat harus memiliki ventilasi yang memadai untuk mengatur sirkulasi udara agar
tetap segar di dalam rumah.
Manusia bernafas mengeluarkan gas karbondioksida
(CO2) dan harus berganti secara alamiah dengan udara bersih yang mengandung gas
oksigen (O2).
Pertukaran udara bersih dari luar dengan udara kotor akan membuat
suasana dalam rumah tetap segar sehingga penghuninya menjadi betah berada dalam
rumah.
2.Pencahayaan yang memadai
Rumah
sehat harus memiliki cahaya yang cukup, baik cahaya alamiah maupun cahaya
buatan.
Cahaya yang memadai masuk ke dalam rumah kan membunuh bakteri sumber
penyakit.
Cahaya alamiah masuk ke dalam rumah biasanya melalui kaca jendela. Cahaya
buatan yang memadai di rumah adalah cahaya penerangan dari lampu minyak tanah
dan listrik.
3.Memiliki fasilitas penunjang aktivitas keluarga
Rumah
sehat dilengkapi dengan fasilitas penunjang segala aktivitas penghuni rumah.
Misalnya, penyediaan air bersih, Mandi Cuci Kakus (MCK), pembuangan sampah dan
air limbah keluarga.
Di samping itu harus memiliki ruang belajar anak, dapur, gudang, dan lain
sebagainya.
Dengan
rumah yang memenuhi syarat kesehatan minimal tersebut akan menciptakan suasana
nyaman bagi anak untuk belajar di rumah.
Hal ini akan membantu proses
pencapaian prestasi belajar anak di sekolah.
Selain itu, rumah menjadi tempat beristirahat yang menyenangkan bagi anggota
keluarga.***