Pendidikan untuk Masa Depan
September 28, 2013
Pendidikan untuk masa depan - Hallo sobat matrapendidikan.com,
kali ini akan dikemukakan sebuah opini mengenai prospek pendidikan untuk
masa depan.
Semua orang mengetahui dan menyadari bahwa pendidikan itu bertujuan untuk menyongsong masa depan anak khususnya, masa depan bangsa pada umumnya.
Tak dapat dipungkiri bahwa negara maju di dunia selalu berorientasi kepada sektor pendidikan dalam setiap gerak langkah kebijakan pemerintahnya. Masyarakatnya mendukung penuh setiap upaya memajukan pendidikan.
Bagaimana pemerintah dan masyarakat negeri kita sendiri? Benarkah pemerintah lebih mengedepankan pembangunan pendidikan? Benarkah masyarakat Indonesia selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam pendidikan?
Pertanyaan ini sepertinya terlalu umum sehingga potensial mengundang aneka ragam opini.
Kalau begitu tak usah
jauh-jauh. Bagaimana di lingkungan tempat tinggal kita sendiri? Pemerintah
daerah, apakah memprioritaskan sektor pendidikan secara ril?
D
yang penting
lagi dipertanyakan adalah, kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak.
Keterbatasan sarana pendidikan
di lembaga sekolah merupakan jawaban untuk membuktikan keseriusan pemerintah
daerah dalam memajukan dunia pendidikan.
Begitu pula penanganan masalah bantuan
operasional sekolah yang masih perlu pembenahan terutama masalah tepat sasaran dan tepat guna.
Baca : Paradigma Pendidikan Murah
Budaya konsumtif sejumlah
keluarga tertentu menjadi pemandangan umum di lingkungan kita sehari-hari.
Promosi berbagai produk kebutuhan sehari-hari
benar-benar menggoda dan menarik selera masyarakat untuk memilikinya.
Konon,
memiliki produk-produk tertentu tersebut menjadi kebanggaan tersendiri di
tengah masyarakat.
Lain lagi cerita keluarga
menengah ke bawah. Pola hidup sederhana benar-benar diterapkan
mengingat kondisi perekonomian keluarga yang tak kunjung membaik.
Kadang-kadang harus mengukur "bayang-bayang", apakah sepanjang badan atau tidak. Perlu menelaah antara kebutuhan dan
keinginan.
Keinginan kadang-kadang harus mengalahkan kebutuhan. Barang-barang
yang belum mendesak dibutuhkan ternyata oleh keinginan harus dimiliki. Katanya
demi gengsi di tengah masyarakat.
Untuk membayar berbagai kredit tiap bulan harus diusahakan. Namun untuk biaya
dan kebutuhan pendidikan agak tersendat.
Semestinya, orangtua tidak
mengabaikan pendidikan anaknya.
Orangtua perlu memikirkan bagaimana kelangsungan pendidikan anak terjamin
sesuai Program Wajib Belajar 9 Tahun dan 12 tahun.
Baca juga: Kelangsungan Pendidikan Anak
Kepedulian pemerintah dan
dukungan orangtua terhadap pendidikan bertujuan untuk menyongsong masa depan
anak yang lebih cerah.
Cerahnya masa depan anak menentukan cerahnya masa depan
bangsa.
Demikianlah share artikel opini pendidikan untuk masa depan semoga menjadi bahan inspirasi bagi sahabat pengunjung.***