Mungkin Anda Perlu Menjadi Orangtua yang Gaul?
Februari 11, 2016
Mungkin anda perlu menjadi orangtua yang "gaul"? - Konsep orangtua gaul, sepertinya perlu diterapkan dalam pendidikan anak. Ini menjadi alternatif penting bagi orangtua dalam menghadapi anak atau kaum remaja yang cenderung melakukan perilaku menyimpang.
Menjadi orang dewasa dalam ranah pendidikan, akhir-akhir ini memang sedikit mengalami kesulitan. Sering kewalahan menghadapi tingkah laku anak dan remaja.
Jika anda adalah orangtua, mungkin pernah mengeluh dalam mendidik anak. Susah menasehati dan mengajak anak untuk melakukan sesuatu yang baik.
Bila anda adalah guru, tentu sering mengalami kendala dalam
menyuruh anak rajin belajar dan
bertingkah laku baik di sekolah.
Dan jika anda selaku orang dewasa di tengah
masyarakat, mungkin merasa ragu untuk
menegur anak-anak atau remaja yang melakukan tindakan keliru.
Takut kalau
teguran itu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
Mengapa
terjadi demikian? Orang dewasa, tentu saja menyampaikan nasehat, pesan, bahkan
larangan kepada anak dan kaum remaja dengan tujuan yang baik!
Akan tetapi cara
menyampaikan tujuan yang baik itu, mungkin kurang berkenan di hati mereka. Akibatnya
timbul sikap cuek bahkan pembangkangan dalam hati.
Untuk
menghadapi masalah seperti di atas. Mungkin ada baiknya orangtua, orang-orang dewasa lainnya perlu menyelami trend dan kecenderungan anak dan kaum remaja zaman sekarang.
Sebab,
dinamika mereka jauh lebih berkembang dibandingkan kita sepuluh atau dua puluh
tahun silam.
Sekurang-kurangnya
ada dua hal penting yang kurang disukai anak dan kaum remaja terhadap cara orangtua dan orang dewasa lainnya dalam mendidik.
1.Membandingkan-bandingkan zaman
Tanpa disadari, orangtua sering membanding-bandingkan zaman dulu dan
sekarang, bahkan menyanjung generasi zaman dulu dan mengkritik anak dan remaja
zaman sekarang. “Zaman papa sekolah dulu begini, begitu… atau masa mama remaja dulu…tidak seperti ini, tidak seperti itu…
Hm, anak dan remaja sekarang tidak seperti zaman kami dulu…” Ini akan membuat
mereka sedikit kesal!
2.Menegur secara langsung
Kebiasaan lain orangtua atau orang dewasa yang kurang disukai oleh anak adalah sering menegur langsung seolah-olah mereka anak kecil yang belum tahu hal baik
dan buruk.
Padahal sesungguhnya, mereka sadar telah melakukan kekeliruan dalam
bertindak dan berprilaku. Bahkan yang paling tidak disukai anak dan kaum remaja
adalah memarahi dan menegur mereka di depan teman-temannya.
Disinilah
pentingnya orang dewasa, khususnya orangtua anak, perlu menjadi orang tua "gaul". Mengerti trend dan kecenderungan anak zaman
sekarang. Memahami hobi dan kegemaran mereka sehingga orangtua tidak dianggap
kuper (kurang pergaulan) oleh si anak.
Menguasai pola tingkah laku dan
kebutuhan mereka sehingga dengan mudah orangtua gaul dapat beradaptasi dengan mereka. Kelak,
jika mereka melakukan tindakan keliru dan tidak pada tempatnya, orangtua akan
menguasai anak dan remaja sepenuhnya.
Menjadi orangtua gaul bukan berarti menjadi
orangtua yang kemuda-mudaan atau ABG tua. Ini hanya sekadar penyesuaian diri
terhadap anak dan kaum remaja.
Atau, sekadar pendekatan psikologi untuk
mereduksi kemungkinan mereka akan bertingkah laku menyimpang.***