Proses Pembuatan Yoghurt
Oktober 04, 2013
Proses pembuatan yoghurt - Halo
sobat matrapendidikan.com, khususnya siswa dan siswi sekolah menengah pertama atau
sekolah menengah umum. Apakah sobat mendapat tugas kelompok atau perorangan
tentang produk bioteknologi konvensional dari
gurumu?
Ilustrasi membuat yoghurt (pixabay.com)
Mungkin saja tugas itu berupa praktikum membuat yoghurt dan membuat laporannya, atau hanya sekadar membuat laporan tertulis untuk didiskusikan.
Kalau ia, berikut adalah sekadar bahan untuk melengkapi tugas tersebut.
Bahan susu murni dari sapi, kerbau atau kambing, ternyata dapat diolah menjadi bahan pangan lain dengan penerapan bioteknologi konvensional.
Hasil pengolahan susu menjadi bahan pangan lain adalah yoghurt, mentega, dan keju.
Namun pada kesempatan ini hanya akan dibaha cara dan membuat yoghurt dengan pemanfaatan susu sebagai bahan dasar.
Yoghurt merupakan minuman susu asam yang dibuat dengan cara menambahkan bakteri laktat.
Bakteri ini berfungsi untuk menggumpalkan protein susu dan meningkatkan cita
rasa serta aroma yoghurt.
Untuk
membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu. Ahli mikrobiologi, Alice
Evans, menemukan bahwa beberapa bakteri pada susu murni dapat menyebabkan
penyakit pada manusia.
Oleh sebab itu susu murni perlu disterilisasi terlebih
sebagian untuk membunuh bakteri pada suhu mendekati titik didih.
Selanjutnya
sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan
yoghurt, yaitu Lactobacillusbulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Kedua bakteri
tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya
disimpan selama ± 5 jam pada temperatur 45 derajat Celcius.
Selama penyimpanan
tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam
laktat. Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa.
Alat dan bahan pembuatan yoghurt
a.Yoghurt
b.Susu
murni
c.Kantong
plastik
Proses/Cara kerja membuat yoghurt
a.Panaskan
susu murni sampai suhu 90 derajat celcius.
b.Kemudian
dinginkan susu tersebut dalam panci tertutup.
c.Lakukan
lagi cara (a) dan (b) sehingga volume susu menjadi separuh dari volume semula.
d.Tambah
cairan susu dengan yoghurt dengan perbandingan antara susu dan yoghurt 4:1
kemudian aduk sampai rata.
e.Masukkan
campuran tersebut dalam kantung plastik dan simpan dalam kulkas.
f.Setelah yoghurt jadi, dapat ditambahkan esen atau sirup yang disukai dan simpan
pada suhu 2 derajat untuk mencegah fermentasi berlanjut.
Manfaat yoghurt bagi kesehatan
Yoghurt juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh. Misalnya melancarkan proses pencernaan, menjaga kesehatan tulang, bahkan dapat mencerahkan wajah.
Baca juga : Proses dan Cara Membuat Tapai Beras Ketan Hitam
Demikianlah
proses pembuatan yoghurt semoga bermanfaat. Semoga siswa sukses dalam
melakukan praktik atau menyusun laporan praktikum.***