Hubungan Sosial Cegah Siswa Bolos Belajar
November 07, 2013
Hubungan sosial cegah siswa bolos belajar - Jika
sobat adalah orang tua siswa yang mempunyai anak pada suatu sekolah. Pernahkah
sobat mampir di kafe atau kantin sekolah tersebut?
Adakah sobat menemukan siswa masih nongkrong di tempat tersebut saat jam pelajaran berlangsung?
Jika ada, pernahkah sobat bertanya, mengapa tidak masuk belajar?
Kita tak perlu merasa heran lagi. Dari zaman kita sekolah dulu selalu ada murid yang bolos belajar. Mengapa bolos?
Bermacam-macam alasannya. Namun yang lazim adalah malas belajar!
Kita
paham, siswa sendiri menyadari bahwa malas itu menyebabkan kebodohannya pada
dirinya.
Namun kita juga maklum, kesadaran siswa akan perilakunya itu
dikalahkan oleh alasan lain yang membuat
siswa menurutkan perilakunya tersebut.
Bisa saja karena hubungan sosial guru
kurang harmonis dengan siswa.
Disinilah
pentingnya menjaga hubungan sosial antara guru dan siswa untuk mencegah
perilaku bolos pada siswa.
Hubungan ini bersifat spesifik sehingga guru
bersangkutan yang dapat menjalinnya dengan cara tertentu.
Jika siswa bolos
pada jam pelajaran dan guru tertentu saja, ini bukanlah faktor kemalasan
belajar.
Belajar
dari hal tersebut, guru perlu kembali menyusun strategi baru untuk melakukan
pendekatan psikologis dengan siswa.
Betapa pun susahnya materi pelajaran yang
diajarkan, jika hubungan sosial guru dan siswa sangat harmonis niscaya siswa
akan bertahan mengikuti pelajaran.***