Mencermati Istilah Belajar dan Mengajar dalam Pendidikan
Februari 27, 2016
Mencermati istilah belajar dan mengajar dalam pendidikan - Sekolah
merupakan lembaga pendidikan dengan kegiatan utamanya proses belajar dan
mengajar (PBM). Ada dua hal penting dalam proses ini, kegiatan belajar dan
kegiatan mengajar. Belajar dilakukan
oleh siswa dan kegiatan mengajar dilakukan oleh guru. Namun pada hakikatnya,
guru juga sedang belajar di saat ia mengajar siswa. Artinya, ketika guru
mengajar, ketika itu pulalah seyogyanya guru sedang belajar.
Namun yang tak mungkin, atau tak lazim terjadi adalah, ketika siswa belajar sesungguhnya mereka juga mengajar. Tidak lumrah! Apa mungkin seorang siswa mengajari gurunya saat terjadi pembelajaran di ruang kelas? Tentu saja tidak!
Nah,
pertanyaan yang mungkin timbul adalah, mengapa proses belajar-mengajar (PBM), bukan proses mengajar dan belajar (PMB)? Berikut penjelasannya.
Kata
“belajar” mendahului kata “mengajar”. Hal ini berarti, proses pendidikan itu
sesungguhnya berorientasi pada bagaimana proses siswa belajar. Jadi,
pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas harus berorientasi pada siswa.
Apa
pun strategi dan metode yang digunakan oleh guru dalam menjalankan pembelajaran
bertujuan untuk menciptakan proses belajar siswa yang optimal.
Konsekwensinya
adalah, guru belum dikatakan telah mengajar jika siswanya belum belajar. Sebaliknya,
guru dikatakan telah mengajar bila siswa telah mengalami proses belajar.
Siswa
dikatakan telah belajar apabila telah terjadi aktivitas fisik dan psikis.
Aktifitas pisik antara lain mata, telinga dan angota tubuh lain. Sedangkan
aktifitas psikis melibatkan unsur-unsur kognitif siswa.
Kalau
begitu, meskipun guru telah berada di dalam kelas, menerangkan pelajaran dari
menit awal sampai akhir, belum tentu siswanya telah belajar jika siswa tidak
terlibat secara pisik maupun psikis.
Oleh
sebab itu, melalui perannya sebagai motivator, mediator dan pembimbing dalam
belajar, guru selalu berusaha untuk melibatkan unsur pisik dan psikis siswa. Dengan
demikian, orientasi pembelajaran memang tertuju kepada siswa sebagai objek
sekaligus subjek pendidikan.***