Mengintip Hubungan Asmara Ala Anak SMP
Januari 29, 2014
Mengintip hubungan asmara ala anak smp - Apa
kabar sahabat matrapendidikan.com semua? Terasa
lama tidak memperbaharui artikel postingan. Kali ini akan tampil dengan artikel
postingan di template baru. Mengintip hubungan
asmara anak SMP.
Pergantian template?
Lebih tepatnya, kembali ke template yang pernah dipakai sebelumnya. Sekadar menciptakan penyegaran.
Masih mentah kalau mereka sudah mengenal asmara pada rentang usia remaja awal ini.
Namun faktanya memang demikian. Banyak di antara mereka yang sudah menjalin hubungan asmara.
Barangkali, itu yang dikatakan cinta monyet. Hanya sekadar merasakan kesenangan. Merasa senang memperhatikan dan diperhatikan oleh lawan jenisnya.
Bagaimana
sikap sobat jika yang mengenal cinta monyet itu murid, anak, adik, atau keponakan
sobat?
Terus
terang, sejak dulunya uda tidak pernah melarang siswa usia SMP menjalin
hubungan asmara. Alasannya?
Pertama:
fungsi guru adalah mendidik, membimbing dan mengarahkan.
Fungsi melarang
dilakukan apabila sikap dan prilaku siswa tersebut melanggar norma yang berlaku
di sekolah.
Pendek kata, merugikan dirinya sendiri maupun temannya.
Apakah
hubungan asmara versi anak SMP itu melanggar norma dan aturan sekolah?
Kedua,
uda juga mengalami hal sama ketika masih
SMP dulu. Ini jujur saja.
Wah, ketahuan nieh Uda! Dulu semasa SMP, uda tidak
pernah dilarang oleh guru maupun orangtua.
Yang dilakukan guru dan orangtua
adalah membimbing dan mengarahkan siswa supaya bersikap dan bertingkah laku
sebagai anak sekolah.
Sesuai aturan dan
norma yang berlaku. Mengenal lawan jenis itu pada masa SMP tidak dilarang namun
jika sudah terlanjur diarahkan untuk menambah semangat belajar!
Nah,
sanggupkah sobat melarang atau mencegah murid, anak, adik atau keponakan yang
masih SMP, sudah mengenal asmara?
Jika tidak sanggup, tentulah kita berusaha
membimbing dan mengarahkan mereka untuk mencapai prestasi belajar dan meraih
cita-citanya.
Kalau
uda, sebagai orangtua maupun guru, tidak sanggup mencegah dan melarangnya!
Kalau cinta sudah tumbuh dihati mereka pada masa usia pra-remaja, sulit untuk
melarang dan mencegahnya.
Memang,
anak sekarang pintar-pintar. Mereka bisa bikin seribu siasat dan strategi
mengamankan posisinya dalam menjalin hubungan asmara.
Berbeda dengan jaman dulu
yang belum mempunyai alat komunikasi yang canggih... Nah, selebihnya diserahkan
kepada sobat pengunjung melalui form komentar di bawah ini.***