Pendidikan Sebagai Jawaban Atas Persaingan Global
Januari 01, 2014
Pendidikan sebagai jawaban persaingan global - Artikel postingan mengawali tahun 2014
ini mengetengahkan pendidikan
sebagai jawaban persaingan dalam era globalisasi.
Istilah ini mungkin sudah basi bagi kita semua.
Bukan lagi menjadi istilah yang asing bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun, sahabat mohon bersabar dalam mebaca artikel ini, hehehe…
Beberapa tahun sebelum abad ke 21 ini, pembicaraan tentang era globalisasi sangat santer di berbagai media. Saya pun ikut-ikutan membahasnya di media cetak lokal dengan mengangkat tema era globalisasi dan sumberdaya manusia.
Globalisasi merupakan suatu zaman, masa, atau alam yang akan mewarnai corak kehidupan masyarakat dunia internasional, termasuk Indonesia. Menurut pakar dari berbagai disiplin ilmu, abad globalisasi ditandai dengan berbagai indikasi seperti terjadinya kompetisi yang ketat antar bangsa-bangsa di dunia.
Dan itu semua memang sudah terjadi. Bangsa
di dunia semakin terpana bergelimang dengan hiruk pikuk persaingan dalam
berbagai aspek kehidupan. Pengaruh
globalisasi telah menyusup ke dalam berbagai sektor kehidupan umat
manusia di dunia.
Sektor kehidupan dimaksud antara lain
ideologi, ekonomi, industri, sosial-budaya, dan sektor lainnya. Kondisi ini
menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia terutama terhadap eksistensi
sendi-sendi kehidupan berbangsa.
Sejauhmana kemampuan bangsa Indonesia untuk
mampu mempertahankan jati diri dan tetap menegakkan negara kesatuan Republik
Indonesia? Inilah sebuah pertanyaan yang mampu dijawab dengan samar-samar.
Yang pasti, globalisasi
sektor informasi benar-benar
membuat kita kagum. Dengan membanjirnya produk informasi akan membawa gaya
hidup, nilai-nilai, kebudayaan, sikap dan pandangan luar yang menarik. Namun
belum tentu sesuai dengan sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.
Dunia yang begitu luas seakan tidak
bertepi dan sebesar peta bumi yang bulat. Jarak yang jauh dan dan dimensi waktu
tidak lagi menjadi kendala dalam mengirim dan menerima informasi dari berbagai
penjuru dunia.
Globalisasi penuh dengan segala dampak
positif maupun negatif. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia harus ekstra waspada
disamping mengambil manfaat positif bagi perkembangan pembangunan. Sementara
itu dampak negatifnya dapat diminimalisir sekecil mungkin.
SDM (sumberdaya manusia) adalah jawaban
atas dampak era globalisasi tersebut. Keunggulan dalam berkompetisi sangat
ditentukan oleh kualitas SDM suatu bangsa.
Sejauhmana suatu bangsa menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, berketerampilan yang handal dan semangat
nasionalisme yang tinggi.
Pendidikan merupakan salah satu aspek
penentu kualitas SDM suatu bangsa. Oleh sebab itu pendidikan menjadi jawaban
ideal untuk menghadapi persaingan global.
Makanya, sektor pendidikan akan tetap
menjadi prioritas dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. Jika tidak,
bersiap-siaplah dilindas bola salju era globalisasi yang tengah menggelinding.***