Strategi Pembelajaran Efektif dan Efisien
Januari 06, 2014
Strategi pembelajaran efektif dan efisien - Proses
belajar dan mengajar di ruang kelas bersifat dinamis. Dinamisasi proses
tersebut ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara guru dengan siswa, siswa
dengan temannya dan sumber belajar yang ada.
Pada artikel sebelumnya sudah dikemukakan pentingnya pengelolaan kelas. Mengelola kelas dengan baik berhubungan dengan cara mengajar yang kondusif dan akan mengantarkan pada pembelajaran yang efektif dan efisien.
Guru sebagai disainer pembelajaran perlu memusatkan segenap perhatiannya kepada proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dimaksud.
Salah
satu bentuk perhatian guru adalah mempersiapkan pembelajaran dengan matang, secara administratif maupun psikologis. Berikut ini adalah beberapa strategi
penting dalam menciptakan pembelajaran efektif
dan efisien:
1.Materi pelajaran
Materi
pelajaran merupakan sejumlah pesan ilmu pengetahuan yang hendak disampaikan
kepada siswa agar menjadi miliknya. Supaya pesan ini efektif dan efisien sampai kepada peserta didik, guru harus menguasai materi pelajaran dengan baik.
Selain itu guru juga perlu mengelola bahan belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
Kesalahan
berulang-ulang dalam menyampaikan bahan belajar akan berakibat fatal. Hal ini
akan mengurangi kepercayaan siswa pada kebenaran materi yang diberikan guru.
Bahkan dapat mengurangi kredibelitas guru di mata peserta didik.
2.Strategi dan metode
Strategi
adalah pola pendekatan dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa. Bentuk
strategi itu adalah metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran.
Apa pun metode bagus untuk dipakai. Namun perlu mempertimbangkan karakter siswa, spesifik materi pelajaran,
sarana belajar yang tersedia, dan lain sebagainya.
3.Media/peraga
Media
dan alat peraga berguna untuk mempermudah penyampaian materi pelajaran kepada anak. Selain itu, media dan alat
peraga akan membantu memberikan materi pelajaran yang lebih luas cakupannya dalam waktu yang
singkat.
4.Hubungan komunikasi
Pembelajaran menjadi efektif dan efisien bila terjalin hubungan
komunikasi sosial yang harmonis antara guru dan siswa. Siswa akan betah menerima pelajaran dan guru pun bersemangat mengajar.
Hubungan yang kurang
harmonis dapat memicu terkendalanya pengelolaan kelas sehingga pembelajaran menjadi terganggu.
Kehadiran beberapa siswa dianggap sepi oleh guru akan berdampak buruk terhadap keamanan kelas. Mesreka cenderung menunjukkan perilaku menyimpang.
Dengan empat poin strategi di atas diharapkan bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga tercapai tujuan pembelajaran secara optimal.***