Upaya Meredakan Budaya Cemooh dalam Pembelajaran
Februari 07, 2017
Upaya meredakan budaya cemooh dalam pembelajaran - Budaya cemooh di kalangan siswa akhir-akhir
ini disinyalir semakin berkembang. Hal ini dikhawatirkan berdampak buruk
terhadap jalannya proses belajar dan mengajar
di ruang kelas.
Kondisi pembelajaran menjadi tidak kondusif dan monoton. Siswa lebih memilih diam daripada aktif belajar karena khawatir mendapat cemoohan dari temannya. Siswa sering merasa kurang percaya diri untuk melakukan aktivitas belajar yang dinamis.
Bahkan siswa menjadi enggan dan malu kalau menjadi pusat perhatian teman-teman sekelasnya. Keengganan siswa bertanya maupun menjawab pertanyaan, sering berawal dari adanya kebiasaan mencemooh di dalam kelas.
Baca : Mengapa Siswa Enggan Bertanya
Lebih parah lagi, kebiasaan buruk siswa suka mencemooh akan membunuh kreativitas
siswa dalam belajar.
Suasana
psikologis siswa yang tidak menguntungkan ini telah menyebabkan pertanyaan yang
diajukan guru sering melayang dan tergantung di awang-awang. Tidak mendapat
tanggapan. Begitu pula suruhan guru untuk bertanya kalau ada materi pelajaran
yang kurang jelas atau tidak dimengerti siswa.
Guru
sebagai pengelola pembelajaran harus berupaya keras untuk meredakan kebiasaan
mencemooh siswa selama pembelajaran. Salah satu upaya meredam budaya cemooh adalah membuat perjanjian terlebih
dahulu dengan siswa sebelum memulai pelajaran. Siapa yang mencemooh temannya
akan diberi sanksi oleh guru.
Langkah
tersebut perlu dipelihara dan dikontrol oleh guru waktu demi waktu selama
proses pembelajaran berlangsung. Guru perlu menjamin agar siswa yang aktif bertanya maupun mengajukan pertanyaan bebas dari cemoohan temannya.
Dalam melakukan hal ini, guru perlu
memperhatikan seluruh isi ruangan ketika mengajukan pertanyaan. Kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk mengacungkan telunjuk untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Berikan jaminan jika mereka keliru atau salah menjawab tidak dimarahi guru maupun dicemooh oleh temannya.
Begitu pula
jika ada siswa yang mengacungkan tangan ingin mengajukan pertanyaan. Guru melindungi siswa tersebut dengan memberikan penekanan pada temannya agar tidak mencemooh siswa yang bertanya.
Sebenarnya, jaminan untuk tidak mencemooh temannya justru dimulai dari semua siswa di dalam kelas. Siswa perlu menjaga suasana belajar agar menarik dan menggairahkan dengan menghilangkan kebiasaan mencemooh dalam pembelajaran berlangsung.
Baca juga : Bertanya dan Mengajukan Pertanyaan
Demikian
sekadar bahan diskusi dan alternatif meredakan budaya
mencemooh dalam pembelajaran berlangsung.