Fenomena Cermin Hias

Fenomena cermin hias - Selamat berakhir pekan dan bermalam minggu sobat Uda. Mudah-mudahan semuanya sehat wal’afiat, berbahagia, dan menjadikan hari ini lebih indah dan baik dari hari kemaren. 

fenomena,cermin,berhias
Foto : cermin hias(matrapendidikan.com)

Oke. Setelah sebelumnya membahas fenomena alam mengapa matahari terbit di timur, maka kali ini akan disajikan kembali info pengetahuan ringan tentang fenomena cermin hias.

Sobat sudah pasti sering menggunakan cermin hias.  Berdiri di depan cermin lemari atau cermin apa saja  untuk berhias atau sekadar melihat penampakan diri di depan benda ajaib itu. 

Yang diperhatikan hanya penampakan wajah atau tubuh semata pada bayangan cermin itu. Namun jarang memperhatikan fenomena di balik bayangan cermin hias itu.

Kaca merupakan benda bening tembus cahaya,  lazim dipakai untuk kaca jendela, pintu, dan lain sebagainya.  

Kaca yang salah satu sisinya dilapisi dengan amalgama perak akan berubah menjadi cermin. Cermin dapat memantulkan cahaya atau benda yang berada di depannya.

Lazimnya, cermin untuk berhias digunakan cermin datar, bukan cermin cekung atau cembung. Jarang kita mendengar lemari hiasnya menggunakan cermin cekung  atau cembung. 

Fenomena apa dibalik cermin hias itu?

Ternyata, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar memenuhi kemauan pengguna. Cermin datar menampilkan bayangan kita apa adanya. 

Pantas orang mengambil fenomena ini untuk kaca perbandingan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Berkaca diri!

Jika pengguna cermin hias bertubuh kurus, tidak akan pernah menjadi kelihatan gemuk. Begitu sebaliknya. 

Bila orang bertubuh pendek jangan berharap terlihat bertambah tinggi di depan cermin datar. Seseorang berwajah tidak cantik tak akan terlihat lebih cantik berdiri di depan cermin datar.

Jadi, cermin hias dari cermin datar akan membantu kita dalam memperbaiki diri karena benda itu menampilkan segala sesuatu bayangan kita apa adanya. 

Nah, jika sobat punya pengamatan lain dari gejala ilmiah cermin hias ini, mohon ditumpahkan melalui ruang komentar di bawah ini. Terima kasih.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel