Kurikulum, Jembatan Mutu Pendidikan
Maret 16, 2014
Kurikulum jembatan mutu pendidikan – Pada hakikatnya meningkatkan mutu pendidikan sesungguhnya adalah usaha untuk
mendekatkan manusia pada sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan demikian
terdapat keterkaitan langsung antara mutu pendidikan dengan kualitas sumberdaya
manusia.
Dalam
konteks pembangunan Indonesia, sumberdaya manusia yang berkualitas adalah manusia yang memiliki kemampuan
intelektual, emosional dan berketerampilan yang handal.
Kemampuan intelektual
meliputi kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara
itu kemampuan emosional terdiri dari keimanan dan ketaqwaan, sikap mandiri,
disiplin dan peka terhadap segala bentuk perubahan.
Dengan demikian lembaga
pendidikan sebagai wahana untuk menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas
harus mampu memberikan bekal kemampuan tersebut.
Jembatan
penghubung mutu pendidikan dengan sumberdaya manusia adalah kurikulum
pendidikan. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diwujudkan dalam kurikulum pendidikan.
Kurikulum tersebut
harus relevan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mampu menjawab dinamika dan persoalan pembangunan yang tengah dihadapi. Sesuai
dengan nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa. Mengakomodasi segala bentuk
nilai seni dan budaya bangsa.
Tentunya,
kurikulum 2013 diharapkan dapat
mengakomodir semua aspek kebutuhan terkait dengan peningkatan mutu pendidikan
di Indonesia.
Jika tidak, ada harapan kurikulum ini akan mengalami nasib yang
sama dengan kurikulum sebelumnya.
Terpaksa "diutak-atik" di tengah perjalanan dengan alasan penyempurnaan.***