Ujian nasional berkarakter – Pentas
akbar dunia pendidikan, ujian nasional ( UN ), akan digelar minggu depan untuk tingkat
SMU/Sederajat dan awal Mei 2014 untuk tingkat SMP/Sederajat. Semua pihak yang
terkait; siswa, guru, pimpinan sekolah dan pemerintah daerah berharap agar
pelaksanaan ujian nasional tersebut berjalan lancar dan sukses.
Memperoleh
nilai yang tinggi menjadi tujuan utama siswa, guru dan pelaksana pendidikan
lainnya di tingkat sekolah. Namun hal itu bukan berarti melakukan segala cara untuk
mencapai tujuan dimaksud.
Berbagai bentuk kecurangan yang dilakukan oleh siswa
dan pengawas ujian sesungguhnya telah menimbulkan kerugian pada pembentukan
karakter siswa.
Dampak yang dirasakan memang tidak dalam waktu dekat. Namun setelah
sekian tahun setelah mereka berkecimpung di tengah masyarakat.
Ujian nasional berkarakter menekankan
pada pelaksanaan yang dilandasi kejujuran. Kerja sama dalam pelaksanaan UN
sangat dibutuhkan namun bukan berarti kerja sama negatif dalam melakukan
kecurangan.
Siswa dan guru (pengawas) perlu kerja sama dalam mencapai hasil
ujian yang optimal.
Guru
memberikan motivasi agar siswa mampu mengerjakan soal-soal dengan baik.
Berjuang menghadapi ujian berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah diberikan
guru selama proses belajar mengajar lebih kurang 3 tahun.
Membantu siswa dalam
mengerjakan soal UN bukanlah cara yang baik. Keberhasilan siswa dalam UN memperoleh
nilai tinggi dengan cara tidak jujur bukanlah suatu kebanggaan guru.
Jadi,
pelaksanaan UN seyogyanya lebih mengutamakan kejujuran sesuai dengan konsep pendidikan karakter. Demikian sekadar bahan
inspirasi dalam menghadapi UN 2014.
Selamat berjuang kepada anak-anak didik
kami peserta ujian pada UN 2014. Semoga Sukses!***