Bagaimana Posisi Berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Mei 26, 2014
Bagaimana posisi berdiri saat mengajar – Masalah ini sering dianggap sepele oleh sebagian kecil guru terutama sekali guru baru atau calon guru. Sering luput dari perhatian mereka. Tidak begitu penting dan berpengaruh terhadap proses pembelajaran di ruang kelas. Ini pandangan keliru!
Guru menjadi fokus perhatian saat mengajar di kelas. Ketika guru berada pada posisi pojok sebelah kanan atau kiri ruang kelas, seluruh mata pasti tertuju kesana.
Ketika guru mondar mandir di ruang kelas saat bicara, menerangkan pelajaran, kepala siswa juga ikut mondar mandir berputar mengikuti arah gerakan guru.
Sebenarnya
tidak ada aturan tertulis yang mengatur bagaimana posisi guru saat mengajar.
Oleh sebab itu, posisi berdiri saat mengajar hanya bersifat konvensi bersama.
Berikut adalah posisi berdiri yang baik saat mengajar:
1.Posisi ketika menulis di papan tulis
Saat
menerangkan pelajaran, guru perlu menuliskan sesuatu di papan tulis. Ketika
menulis usahakan agar guru tidak membelakangi siswa.
Jika guru sering, apalagi
lama membelakangi siswa, akan memberi peluang siswa untuk ngobrol atau membuat
perilaku menyimpang lainnya.
Posisi
yang baik adalah menyamping, seperti gambar di atas. Dengan posisi menyamping,
siswa akan siap siaga untuk dilihat oleh guru.
Ini mengurangi celah timbulnya
perilaku menyimpang saat guru menulis di papan tulis. Jika terjadi masalah
dengan siswa, guru tak perlu memutar tubuh 180 derajat. Cukup memutar tubuh
sedikit saja.
2.Posisi saat berbicara menerangkan pelajaran
Posisi
guru memang tidak harus monoton. Sekali-sekali berubah dari posisi duduk di
kursi, kemudian berdiri, ke kiri atau kanan bagian depan kelas.
Artinya, posisi
ini memberi kesempatan kepada siswa untuk menggerakkan kepalanya ke kiri maupun
ke kanan secara wajar.
Yang
perlu diusahakan untuk dihindari adalah berjalan mondar-mandir ke belakang
siswa atau kelas ketika sedang berbicara. Ini akan membuat kepala siswa
berputar-putar mengikuti arah gerak guru.
Ada
suatu kebiasaan, terutama dialami oleh guru baru. Saat berbicara di depan kelas,
tubuh guru menghadap siswa namun mata guru sering dialihkan keluar kelas
melalui kaca jendela atau pintu kelas. Ini akan membuat siswa merasa kurang
dihargai oleh guru.
Demikianlah
bahasan seputar bagaimana
posisi berdiri yang baik saat mengajar. Mudah-mudahan menjadi bahan
inspirasi bagi kita semuanya, terutama buat guru baru atau calon guru. Terima
kasih.***