Bagaimana Posisi Berdiri yang Baik Saat Mengajar?

Bagaimana posisi berdiri saat mengajar – Masalah ini sering dianggap sepele oleh sebagian kecil guru terutama sekali guru baru atau calon guru. Sering luput dari perhatian mereka. Tidak begitu penting dan berpengaruh terhadap proses pembelajaran di ruang kelas. Ini pandangan keliru!

Guru menjadi fokus perhatian saat mengajar di kelas. Ketika guru berada pada posisi pojok sebelah kanan atau kiri ruang kelas, seluruh mata pasti tertuju kesana.

Ketika guru mondar mandir di ruang kelas saat bicara, menerangkan pelajaran, kepala siswa juga ikut mondar mandir berputar mengikuti arah gerakan guru.

Sebenarnya tidak ada aturan tertulis yang mengatur bagaimana posisi guru saat mengajar. Oleh sebab itu, posisi berdiri saat mengajar hanya bersifat konvensi bersama. Berikut adalah posisi berdiri yang baik saat mengajar:

1.Posisi ketika menulis di papan tulis

Saat menerangkan pelajaran, guru perlu menuliskan sesuatu di papan tulis. Ketika menulis usahakan agar guru tidak membelakangi siswa.

Jika guru sering, apalagi lama membelakangi siswa, akan memberi peluang siswa untuk ngobrol atau membuat perilaku menyimpang lainnya.

Posisi yang baik adalah menyamping, seperti gambar di atas. Dengan posisi menyamping, siswa akan siap siaga untuk dilihat oleh guru.

Ini mengurangi celah timbulnya perilaku menyimpang saat guru menulis di papan tulis. Jika terjadi masalah dengan siswa, guru tak perlu memutar tubuh 180 derajat. Cukup memutar tubuh sedikit saja.

2.Posisi saat berbicara menerangkan pelajaran

Posisi guru memang tidak harus monoton. Sekali-sekali berubah dari posisi duduk di kursi, kemudian berdiri, ke kiri atau kanan bagian depan kelas.

Artinya, posisi ini memberi kesempatan kepada siswa untuk menggerakkan kepalanya ke kiri maupun ke kanan secara wajar.

Yang perlu diusahakan untuk dihindari adalah berjalan mondar-mandir ke belakang siswa atau kelas ketika sedang berbicara. Ini akan membuat kepala siswa berputar-putar mengikuti arah gerak guru.

Ada suatu kebiasaan, terutama dialami oleh guru baru. Saat berbicara di depan kelas, tubuh guru menghadap siswa namun mata guru sering dialihkan keluar kelas melalui kaca jendela atau pintu kelas. Ini akan membuat siswa merasa kurang dihargai oleh guru.

Demikianlah bahasan seputar bagaimana posisi berdiri yang baik saat mengajar. Mudah-mudahan menjadi bahan inspirasi bagi kita semuanya, terutama buat guru baru atau calon guru. Terima kasih.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel