Benda Jatuh Kemana?

Benda jatuh kemana? – Apakah Sobat masih ingat dengan istilah grafitasi saat belajar fisika semasa sekolah dulu? Grafitasi adalah pengaruh gaya tarik planet terhadap benda di permukaan di permukaan planet itu. Bagaimana dengan grafitasi bumi? 

Nah, kali ini admin akan menelisik perihal benda jatuh kemana? Ya, ke bawah, dong! Benarkah jawaban ini? Untuk menelisik kebenaran jawaban ini ikuti pembahasan berikut ini.

Bumi merupakan salah satu planet dalam tata surya yang memiliki grafitasi. Pengaruh grafitasi lebih besar pada bagian kutub bumi. Kutub utara maupun selatan bumi memiliki grafitasi yang lebih besar ketimbang daerah khatulistiwa. 

Semakin ke kutub ( utara dan selatan) pengaruh grafitasi semakin besar. Sebaliknya, semakin ke daerah khatulistiwa pengaruh grafitasi semakin mengecil.

Dalam konsep fisika sekolah, akibat grafitasi bumi semua benda akan jatuh ‘menuju pusat bumi’, bukan jatuh ‘ke bawah’. Faktanya, tidak satu pun benda yang jatuh, benar-benar sampai ke pusat bumi. 

Benda jatuh hanya sampai permukaan bumi. Inilah salah satu fakta unik tentang grafitasi bumi.

Orang sering bilang, suatu benda akan jatuh ke “bawah”. Buah kelapa misalnya, dikatakan jatuh ke bawah, bukan jatuh menuju ke pusat bumi. Kata ‘ke bawah’ sesungguhnya tidak bisa didefinisikan karena patokannya tidak ada ada. 

Ke bawah mana? Namun kata ‘jatuh menuju pusat bumi’ ada patokannya, yaitu pusat bumi. Kenapa tidak satu pun benda yang jatuh tidak sampai ke pusat bumi? Benda hanya sampai di permukaan bumi karena terhalang oleh tanah di muka bumi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel