Mengapa Memilih Profesi Guru, Ini Alasannya

Mengapa memilih profesi guru, ini alasannya – Dulu, guru dianggap sebagai profesi dan pekerjaan alternatif. Dengan gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan. Orang masih mau mengabdikan diri untuk menjadi suluh benderang kecerdasan anak bangsa. Namun tak sedikit yang terpaksa beralih ke profesi lain.

Sekarang, profesi guru tidak lagi menjadi profesi marginal dan terpinggirkan. Bahkan profesi guru sudah setara dengan profesi fungsional lainnya. Mengapa memilih profesi guru? Berikut alasan orang memilih profesi guru:

1.Kesejahteraan guru

Akhir-akhir ini kesejahteraan guru mendapat perhatian penting dari pemerintah. Gaji guru tidak lagi rendah. Secara berangsur-angsur pemerintah menaikkan gaji pokok guru. 

Tidak sampai disitu, program sertifikasi memungkinkan seorang guru memperoleh penghasilan antara 5 juta sampai 10 juta per bulan. Tergantung pada pangkat dan golongan serta masa dinas.

2.Panggilan hati nurani

Guru adalah profesi mulia. Karena guru orang bisa jadi pintar. Presiden, gubernur, bupati sampai kepada pejabat terendah berkat jasa guru. Tidak salah kiranya motto guru: pahlawan pembentuk insan cendikiawan!

Memilih profesi guru sudah menjadi keinginan dan cita-cita sejak dari kecil. Orang jadi pintar karena jasa guru. Profesi apapun yang digeluti orang saat ini pastilah melibatkan jasa guru.

3.Lowongan kerja guru

Selagi proses pendidikan berjalan di negeri ini maka kebutuhan akan tenaga guru tidak akan pernah berhenti. Lowongan kerja guru masih terbuka lebar. Apalagi dengan adanya program wajib belajar 9 tahun dan 12 tahun.

5.Biaya kuliah keguruan tidak begitu tinggi

Jika dibandingkan dengan perguruan tinggi non keguruan. Kuliah di perguruan tinggi keguruan membutuhkan biaya yang lebih rendah. Keluarga menengah ke bawah pun sanggup membiayai kuliah anaknya sampai menjadi sarjana pendidikan.

6.Prestise profesi guru

Guru adalah sosok yang pantas ditiru dan digugu! Ditiru karena memiliki sikap dan perilaku yang baik. Digugu karena ilmu yang dimiliki oleh guru sangat luas. Bahkan guru dianggap orang yang serba tahu. 

Kenyataan ini menjadi sebuah prestise bila menyandang gelar profesi guru.***