Peraturan Itu Untuk Dilanggar ?
Mei 18, 2014
Peraturan itu untuk dilanggar (?) – Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan peraturan peraturan. Di
rumah tangga ada peraturan. Di sekolah, tempat umum, jalan raya, dan kantor-kantor
juga ada peraturan.
Kehidupan berbangsa dan bernegara pun memiliki peraturan yang dikenal dengan peraturan perundang-undangan.
Bentuk peraturan itu ada dua, yaitu tertulis dan tidak tertulis. Peraturan tertulis adalah peraturan yang tertuang dalam teks. Pengumuman dan peringatan pada tempat-tempat yang disebutkan di atas termasuk peraturan tertulis.
Sedangkan peraturan tak tertulis adalah kebiasaan atau tradisi yang bersifat konvensi (kesepakatan).
Biasanya
setiap peraturan itu pasti diiringi dengan sanksi atau hukuman. Yang melanggar
aturan akan mendapat sanksi atau hukuman tertentu.
Apakah semua peraturan itu
untuk dilanggar? Yang benarnya, peraturan itu untuk ditaati dan dipatuhi.
Peraturan
itu dibuat untuk mengatur prilaku dan kegiatan manusia pada suatu komunitas
tertentu agar sesuai dengan norma yang
berlaku di tempat itu.
Apakah
peraturan itu dibuat karena manusia memang susah diatur? Suka berbuat dan bertindak sesuka hati? Entahlah!
Peraturan
lalu lintas dibuat untuk mengatur lalu lintas di jalan raya supaya pengguna
jalan raya tertib. Jika tidak mematuhi aturan lalu lintas akan menimbulkan
kecelakaan atau hal lain yang tidak diingini.
Peraturan dan tata tertib di
sekolah berguna untuk mengatur seluruh aktivitas komunitas sekolah sesuai tugas
dan fungsinya masing-masing.
Mengapa
terjadi pelanggaran terhadap peraturan? Ada
dua alasan pokok yang jadi penyebabnya:
1.Kurangnya sosialisasi atau pemasyarakatannya
Peraturan
yang ada perlu disosialisasikan kepada semua pengguna peraturan itu. Sejauh
mana pemahaman terhadap peraturan yang disosialisasikan akan menentukan
kuantitas pelanggaran.
2.Kurangnya kesadaran pribadi
Pelanggaran
terhadap peraturan yang ada berawal dari kurangnya kesadaran pribadi. Bahwa
peraturan dibuat bukan untuk dilanggar. Peraturan itu mengatur prilaku manusia
dalam suatu komunitas dan bermanfaat untuk komunitas itu sendiri.
Melanggar
peraturan dengan sengaja bukanlah budaya bangsa. Bangsa Indonesia didik untuk
mentaati peraturan. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan
masyarakat. Kalau begitu, peraturan bukan untuk dilanggar!***