Strategi Mengelola Kelas dengan Baik
Mei 18, 2014
Strategi mengelola kelas dengan baik - Mengelola kelas dengan baik bukanlah pekerjaan mudah. Kesulitan mengelola
kelas bukan hanya dirasakan oleh guru baru. Guru yang sudah berpengalaman
sekian tahun mengajar pun tak luput dari
permasalahan ini.
Segudang teori pengelolaan kelas yang sudah didapat guru kadang-kadang tidak mumpuni ketika mempraktikkannya di depan kelas. Banyak sekali kendala yang ditemui saat guru berhadapan dengan siswa.
Kendala mengelola kelas akan berpengaruh pada efektifitas dan efisiensi pembelajaran.
Banyak waktu belajar terbuang sia-sia karena adanya gangguan oleh perilaku siswa yang menyimpang.
Guru terpaksa menghabiskan waktu untuk memarahi atau menegur perilaku siswa yang menyimpang.
Begitu
pula suasana pembelajaran sering terganggu oleh suasana gaduh. Siswa
benar-benar tidak memikirkan dan terlibat pembelajaran yang berlangsung.
Guru
asyik menerangkan pelajaran di depan kelas sementara siswa asyik pula
bercengkrama dengan temannya.
Mengapa perlu mengelola kelas dengan baik?
Mengelola
kelas berarti mengkondisikan kelas untuk menciptakan pembelajaran yang efektif
dan efisien.
Ciri-ciri pembelajaran efektif dan efisien adalah: (a). proses
belajar menyenangkan dan tidak monoton, (b). materi pelajaran (meskipun
kadang-kadang sulit) sangat dirasakan oleh siswa manfaatnya.
Bagaimana
mengelola kelas dengan baik? Berikut ini adalah strategi penting dalam
mengelola kelas belajar:
1.Mengelola kelas itu seni dan keterampilan
Banyak
orang menganggap cara dan gaya berbicara di depan kelas tidak banyak
berpengaruh terhadap pengelolaan kelas.
Ini adalah kekeliruan besar pada
anggapan ini. Mengajar itu mengandung sentuhan nilai seni dan keterampilan. Maka
tak salah jika guru dikatakan sebagai seniman pembelajaran.
Seni
mengelola kelas meliputi cara dan gaya guru berbicara saat mengajar. Termasuk
didalamnya gerak-gerik anggota tubuh yang akan menarik perhatian siswa saat
menerima pelajaran.
Intonasi dan nada sewaktu berbicara sangat menentukan
kejelasan materi yang disampaikan guru.
2.Mengelola kelas itu memerlukan perencanaan
Guru
itu disainer pembelajaran. Memang, pembelajaran
itu sudah dirancang sebelumnya. Rancangan itu berupa persiapan tertulis sebagai
panduan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Guru sudah memperkirakan
segala kemungkinan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
Waktu
pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dari menit awal sampai menit
akhir.
Kemungkinan gangguan dari perilaku siswa yang menyimpang sudah diantisipasi
oleh guru sehingga waktu tidak habis untuk memarahi dan menegur siswa.
3.Mengelola kelas adalah mengatasi masalah belajar
Guru
sebagai pelaksana pembelajaran perlu memusatkan segenap perhatiannya kepada proses
pembelajaran agar terjadi pembelajaran yang efektif dan efisien.
Salah satu
bentuk perhatian guru adalah persiapan pembelajaran yang matang, baik secara
administratif maupun sikap mental guru.***