Berguru pada Indri Lidiawati
Juni 23, 2014
Berguru pada Indri Lidiawati
– Berguru tidak hanya pada guru di sekolah. Kalau guru di sekolah, itu termasuk
guru formal. Jumlahnya terbatas. Ada pula guru non formal, yang jumlahnya tidak terbatas. Hal ini membuktikan
bahwa banyak guru yang dapat dijadikan sebagai sumber
belajar.
Salah
seorang guru sebagai sumber belajar adalah Indri Lidiawati, admin blog juragan cipir, sering saya sapa
buk Indri. Berguru untuk mengelola blog maupun adsense. Buk “guru” Indri
dianggap sebagai blogger sekaligus publisher adsense yang sukses menurut saya
Blogger
yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, cukup piawai mengelola blog sehingga
menjadi mesin dolar yang potensial. Buktinya, buk Indri telah banyak menelorkan
artikel-artikel berkualitas, khususnya di blog Juragan Cipir yang banyak membahas masalah adsense.
Kalimat demi kalimat dalam
artikel postingan begitu jernih, mengalir dan hidup serta mudah dipahami.
Pendek kata, enak dibaca, gitu lho?
Tidak
mengherankan, jika saya selalu mengikuti setiap postingan buk Indri, meskipun
kadang-kadang tidak sempat untuk memberi komentar pada setiap postingan
tersebut.
Artikel
buk Indri bersifat motivatif, membangkitkan semangat ngeblog. Ini diketahui
melalui indikator komentar para blogger yang banyak bersarang di setiap artikel
postingan buk Indri.
Semua itu telah mendorong blogger lain, termasuk saya,
untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas maupun kuantitas artikel postingan.
Dan tentunya juga telah merangsang semangat untuk meningkatkan earnings adsense.
Memang, saya
belum pernah berwawancara langsung dengan buk Indri, admin blog juragan cipir ini namun melalui artikel yang
diterbitkan, saya mengetahui beberapa pemikiran blogger sekaligus ibu
rumah tangga ini (maaf, jika saya terkesan sok tahu).
Tipe buk Indri suka
berbagi pengalaman, senang membantu sesama blogger khususnya publisher adsense, tidak sombong dan blogger friendly.***