Fungsi Kulit Sebagai Alat Ekskresi
Juli 17, 2014
Fungsi kulit sebagai alat ekskresi
– Banyak sekali fungsi kulit bagi manusia. Salah satunya adalah sebagai alat
ekskresi. Kulit akan mengeluarkan air dan garam sebagai hasil metabolisme dalam
tubuh.
Air
dan garam dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk keringat. Produksi keringat
tergantung pada jenis aktivitas manusia.
Aktivitas olah raga dan bekerja berat
sering mengeluarkan banyak keringat.
Namun
kondisi cuaca juga akan menentukan pengeluaran keringat dalam tubuh.
Pada saat
cuaca dingin, produksi keringat akan menurun. Akan tetapi proses pengeluaran
air dan garam dari dalam tubuh akan dilakukan oleh ginjal.
Itu
sebabnya mengapa saat cuaca dingin orang sering merasa ingin pipis. Murid di
dalam kelas pun sering minta izin meninggalkan kelas.
Ini perlu dimaklumi oleh
guru yang sedang mengajar di kelas.
Cuaca
panas cenderung memacu produksi keringat dari dalam tubuh. Produksi keringat
yang terlalu banyak akibat aktivitas berat akan menyebabkan rasa haus dan
kehilangan banyak garam dalam darah.
Kulit
merupakan lapisan tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh manusia. Meskipun
demikian, stuktur kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu; kulit ari, kulit jangat
dan jaringan ikat bawah kulit.
Simak juga : Mengenal Struktur Kulit Manusia
Pada
kulit jangat terdapat pembuluh darah, kelenjer keringat, kantong rambut dan
kelenjer minyak.
Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat. Keringat yang
dihasilkan akan diangkut melalui saluran keringat yang bermuara pada pori-pori
kulit.***