Hakikat Pendekatan dalam Pembelajaran
Juli 06, 2014
Hakikat pendekatan dalam
pembelajaran – Pendekatan pembelajaran merupakan
titik acuan atau sudut pandang terhadap proses belajar dan mengajar. Sudut pandang
dalam pembelajaran lebih bersifat teoretis untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran
guru dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.
Pembelajaran itu semestinya dipandang sebagai proses yang bersifat dinamis.
Dinamisasi proses itu ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara guru dengan siswa, siswa dengan temannya atau siswa dengan sumber belajar yang ada.
Buku termasuk sumber belajar yang sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran.
Sebagai
pengelola pembelajaran, guru perlu menetapkan pendekatan apa yang digunakan
untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dalam pendidikan, ada titik acuan
pembelajarannya adalah guru dan ini disebut pembelajaran berorientasi pada guru
(teacher oriented approach).
Pemikiran
guru adalah bagaimana menyajikan informasi belajar kepada siswa. Bagaimana
siswa menguasai materi pelajaran dengan baik melalui tindakan guru di ruang
kelas.
Dalam hal ini, guru memegang peranan penting sebagai pemberi informasi
yang harus dikuasai oleh siswa.
Pendekatan
yang kedua adalah berorientasi pada siswa (oriented
student approach). Pandangan pendekatan ini menempatkan siswa sebagai
objek sekaligus subjek yang belajar.
Oleh sebab itu pendekatan ini lebih cocok
diimplementasikan guru melalui pembelajaran.
Peranan
guru dalam pembelajaran lebih terfokus kepada pembimbing belajar, motivator dan
fasilitator pembelajaran.
Inilah masalahnya dalam pendidikan. Sebagian guru
merasa “belum menjadi guru” dengan adanya pembelajaran berorientasi pada siswa.
Padahal sesungguhnya, peranan guru yang lebih penting adalah menciptakan
bagaimana siswa belajar, bukan hanya memikirkan bagaimana guru mengajar.
Baca juga: Hakikat Strategi Pembelajaran
Demikian hakikat pendekatan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi guru.***