Karakter Aneh yang Membingungkan Anak
Juli 17, 2014
Karakter aneh yang membingungkan
anak
– Perkataan atau ucapan dan tingkah laku seseorang biasanya mencerminkan
karakter orang tersebut. Semuanya akan ditiru dan dicontoh oleh anak maupun
generasi muda pada umumnya.
Jika orang dewasa menampilkan karakter aneh di hadapan mereka, itu akan membingungkan anak dan generasi muda tersebut. Orang dewasa, dalam hal ini bisa berasal dari kalangan awam.
Jika mereka memang orang awam, tentu anak-anak bangsa yang sedang belajar sudah dapat memakluminya. Namun jika karakter aneh itu ditampilkan oleh pemimpin keluarga, kelompok atau golongan, atau pemimpin lainnya.
Ini akan membuat anak dan generasi muda akan mengkritik, atau malah menirunya jika mereka kelak juga jadi pemimpin.
Tidak
dapat dielakkan lagi. Akhir-akhir ini orang dewasa sering menunjukkan karakter
aneh di hadapan anak. Berkata dan bertindak seenaknya, baik di media elektronik
maupun jaringan.
Mengeluarkan ucapan, menunjukkan sikap egois dan angkuh. Sering bertentangan antara ucapan dan
perbuatan. Lain yang dikatakan di depan orang ramai lain pula yang dilakukan.
Anak
dan generasi muda adalah calon pemimpin bangsa untuk sekian tahun mendatang.
Orang dewasa perlu menyadari hal ini jika berbicara di hadapan anak calon
pemimpin bangsa tersebut.
Jika orang dewasa telah menebarkan perkataan dan
ucapan yang merusak perkembangan karakternya, mungkin anak ini bakal menjadi
lebih parah jika mereka sudah menjadi pemimpin kelak.
Ketika
berbicara tentang etika berpolitik misalnya, justru mereka sendiri yang
melanggar etika tersebut dengan disaksikan oleh banyak anak muda dan anak
sekolah. Mereka ngomong sembarangan di depan publik.
Mereka
berkoar di depan orang banyak tentang budaya bangsa Indonesia, demokrasi, hak azazi,
dll. Justru mereka sesudah itu seakan lupa dengan apa yang telah mereka ucapkan
dengan tegas.
Ketika ditegur atas kekeliruan yang dilakukan, mereka dengan
kepintaran berbicara seenaknya membela diri.
Oleh
sebab itu, orang dewasa yang berbicara di media apapun perlu mengingat dan
mengontrol ucapannya. Hindari karakter-karakter aneh yang akan
membingungkan anak dan generasi muda.
Bagaimana pun, anak dan generasi muda
sekarang adalah calon pemimpin bangsa untuk sekian tahun yang akan datang.***