4 Masalah Pokok dalam Pendidikan Nasional
Februari 10, 2017
4 Masalah pokok dalam pendidikan
nasional – Pendidikan merupakan salah satu faktor yang
menentukan kualitas sumberdaya manusia (human resources). Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu bangsa semakin tinggi pula kualitas sumberdaya manusianya.
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Oleh sebab itu, titik bidik pengelolaan pendidikan oleh pemerintah dari masa ke masa mengacu pada peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang pendidikan.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai inovasi dalam sistem dan proses pendidikan nasional. Hal itu berkaitan dengan masalah pokok dalam pendidikan nasional Indonesia.
Ada 4 masalah penting yang melatarbelakangi inovasi sistem dan proses pendidikan nasional:
1.Pemerataan pendidikan
Upaya
pemerintah untuk mengadakan gedung sekolah dan
unit gedung baru, terutama jenjang pendidikan dasar menengah dapat
dikatakan telah rampung.
Namun pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan
masih perlu dikembangkan secara bertahap.
Program wajib belajar 9 tahun
dianggap sudah mencapai sasaran sehingga dilanjutkan dengan program wajib belajar 12 tahun.
Itu artinya, anak Indonesia minimal harus mendapatkan
pendidikan minimal tamat sekolah menengah atas (SMU/K/Sederajat).
2.Relevansi pendidikan
Pada
awalnya, pembelajaran di lembaga sekolah dinilai tidak relevan dengan tuntutan
dalam dunia kerja. Lowongan kerja yang dibutuhkan tidak terpenuhi oleh lulusan
sekolah.
Oleh sebab itu, khususnya tingkat SMU/K/Sederajat diadakan program
pilihan sesuai minat peserta didik. Usaha itu juga dibuktikan dengan
penyempurnaan kurikulum pendidikan di lembaga sekolah.
3.Kualitas pendidikan
Kualitas
pendidikan menjadi hal yang tak dapat ditawar-tawar. Berbagai inovasi dalam
teknologi pendidikan semakin disempurnakan.
Salah satu yang paling anyar adalah
pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Mengarahkan siswa pada proses
bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan.
4.Efisiensi pendidikan
Proses
pendidikan yang efisien dinilai akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Oleh
sebab itu inovasi pendidikan harus berorientasi pada bagaimana pelaksanaan
pembelajaran di sekolah. Pembelajaran efektif dan efisien menjadi tuntutan agar efisiensi pendidikan dapat diwujudkan.***