Gangguan pada Lensa Mata Manusia
Agustus 22, 2014
Gangguan pada lensa mata manusia
– Mata adalah organ vital bagi manusia. Sebagai alat indra penglihatan, mata
dapat mengalami gangguan atau kelainan. Gangguan itu pada umumnya kurang jelas
atau kabur untuk melihat sesuatu/benda yang jauh atau dekat dengan mata.
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Mengapa mata manusia mengalami gangguan atau kelainan?
Ada beberapa faktor penyebabnya; (a). menurunnya daya akomodasi mata, (b). tidak meratanya bidang lengkung lensa mata, dan (c).terjadinya pengapuran pada lapisan kornea mata.
Mata
manusia termasuk alat optik yaitu
alat bantu penglihatan.
Sama dengan alat bantu penglihatan lainnya, mata
manusia juga mempunyai lensa. Bedanya, lensa mata manusia dapat mengalami
perubahan.
Perubahan itu disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang salah dan faktor
usia.
Baca juga: Mata Manusia Identik dengan Kamera (?)
Lensa
mata yang normal disebut emetropi (mata normal).
Orang yang mempunyai lensa
mata normal, tidak mengalami gangguan, dapat melihat benda yang dekat maupun
yang jauh dengan jelas.
Jika melihat benda yang jauh, lensa mata berakomodasi
minimum (relaksasi).
Sebaliknya melihat benda yang dekat, lensa mata akan
berakomodasi maksimum.
Bayangan
benda yang dibentuk oleh lensa mata normal persis pada bagian retina mata.
Bagian
ini berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan benda.
Jika bayangan benda
tidak lagi tepat pada retina mata, berada di depan atau di belakang retina, itu
pertanda lensa mata telah mengalami kelainan.
Gangguan itu akan menyebabkan
orang menjadi rabun jauh atau rabun dekat.
Ada
3 jenis kelainan lensa mata manusia:
a).Miopi (rabun jauh)
Miopi
adalah kelainan pada lensa mata karena bayangan benda terbentuk di depan retina mata.
Akibatnya mata kurang jelas melihat benda-benda yang jauh.
Kelainan
lensa mata miopi dibantu dengan alat optik kacamata berlensa negatif.
Lensa negatif
kaca mata akan membantu penempatan bayangan untuk jatuh persis di retina mata.
b).Hipermetropi (rabun dekat)
Bayangan
benda jatuh di belakang retina mata sehingga kurang jelas melihat benda yang dekat
(kurang dari 25 cm) namun akan terang melihat benda yang jauh.
Kaca mata yang
digunakan untuk menolong rabun dekat berlensa positif.
c).Presbiopi (mata tua)
Presbiopi
merupakan gangguan lensa mata karena faktor usia.
Lensa mata tidak dapat
berakomodasi secara maksimum maupun minimum.
Akibatnya kurang jelas melihat
benda yang dekat maupun yang jauh.
Penderita presbiopi dibantu dengan kaca mata
lensa rangkap.
Demikian
uraian gangguan pada lensa mata manusia.
Semoga bermanfaat untuk pengunjung semua. Terima kasih.***