3 Hal Pokok yang Harus Dikuasai dalam Metode Ceramah
September 19, 2014
3 hal pokok yang harus dikuasai dalam metode ceramah – Barangkali, metode ceramah termasuk metode yang paling populer. Sering
digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Bahkan dianggap paling praktis dan instant untuk diterapkan dalam
pembelajaran.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Dengan pergeseran paradigma pembelajaran, metode ceramah sudah mulai dikurangi penggunaannya.
Paling tidak, mengurangi penulisannya pada bagian strategi dan metode dalam perangkat pembelajaran meskipun pada gilirannya, guru akan memakainya “diam-diam” dalam pembelajaran.
Baca: Pertimbangan Memilih Metode Pembelajaran
Pada
artikel ini tidak akan dibahas kelebihan maupun kekurangan metode ceramah dalam
pembelajaran.
Yang menjadi penelaahan kita adalah apakah metode ceramah itu
metode yang paling mudah dalam pembelajaran.
Meskipun
dipandang metode konvensional, cara mengajar berceramah dalam praktiknya tidak
seperti yang dibayangkan.
Menyampaikan pelajaran dengan berceramah perlu
menguasai hal-hal tertentu sehingga metode ini efektif dan efisien.
1.Menguasai pengelolaan kelas
Landasan
utama pembelajaran di ruang kelas adalah pengelolaan kelas. Guru mutlak
menguasai kelas yang diajarnya.
Apapun metode yang dipakai, tidak akan efektif
dan efisien jika seorang guru kurang mampu mengelola kelas.
Jangan-jangan
ketika guru berceramah, ternyata siswa yang duduk di bagian belakang juga
berceramah kepada temannya. Atau ngobrol seenaknya karena luput dari perhatian
guru.
2.Menguasai materi pelajaran.
Metode
ceramah diperlukan jika materi pelajaran bersifat konsep, teori, fakta. Guru harus menguasai materi yang diajarkan
dengan baik serta memiliki wawasan yang luas terhadap materi tersebut.
Dengan
demikian, pembelajaran tidak akan tersendat-sendat karena guru kehabisan bahan
untuk diceramahkan.
3.Menguasai teknik berceramah
Mengajar
dengan metode ceramah memerlukan teknik dan cara tertentu. Agar metode ceramah
berjalan dengan baik, minimal guru mampu menjadi motivator dan orator bagi
murid.
Memiliki sense of humour (rasa
humor) agar belajar tidak terasa kering dan membosankan siswa. Memiliki cara
dan gaya berceramah yang unik dan menarik perhatian siswa.
Kalau
begitu, admin pun tidak sanggup mengatakan bahwa metode ceramah adalah metode yang paling mudah dalam pembelajaran.
Oleh sebab itu, kita perlu terus menerus untuk berlatih dan bereksperimen dalam
menggunakan cara berceramah dalam menyampaikan materi pelajaran.***