Guru Sebagai Peneliti dalam Pendidikan
September 15, 2014
Guru sebagai peneliti dalam
pendidikan – Seorang guru adalah praktisi dalam dunia pendidikan. Melaksanakan serangkaian proses pembelajaran, di dalam ruang maupun
luar ruangan kelas. Proses itu dimulai dari sebuah perencanaan dan diakhiri
dengan penilaian atau evaluasi.
Penilaian terhadap proses pelaksanaan tugas guru sesungguhnya tidak hanya oleh pihak luar.
Dalam hal ini, katakanlah kepala sekolah atau pengawas dari dinas yang terkait. Justru guru sendiri juga berkepentingan dalam melakukan penilaian sendiri.
Penilaian itu ditujukan terhadap proses maupun hasil pembelajaran melalui penelaahan dan penelitian langsung.
Artinya, guru bersangkutan menyadari ada masalah dan guru tersebut juga yang akan melakukan tindakan untuk memecahkan masalah pembelajarannya secara mandiri.
Ternyata,
guru itu juga seorang peneliti di samping praktisi pendidikan. Penelitian yang
dilakukan guru bersifat internal.
Dilakukan dalam lingkup kelas dan konteks
pembelajaran. Penelitian ini dikenal dengan istilah penelitian tindakan kelas, disingkat PTK.
Dasar
pelaksanaan PTK sangat sederhana. Guru menyadari ada masalah dalam menjalankan proses pembelajaran.
Masalah tersebut
sangat mengganggu. Selain itu, masalah itu sangat perlu diselesaikan atau dicarikan
jalan keluarnya.
Selama
ini, guru juga telah menyadari bahwa pembelajaran memiliki berbagai persoalan
dan permasalahan.
Hanya saja, guru tidak sempat mencatat, mengagendakan, serta
mengambil tindakan penyelesaian masalah secara terstruktur dan ter-administrasi.
Konsep PTK
menghendaki adanya peng-agendaan berbagai masalah mengganjal yang dialami oleh
guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Setelah itu dilanjutkan dengan rencana penyelesaian
masalah dalam bentuk tertulis maupun tidak.
Kemudian guru mencoba menerapkan
tindakan apa yang telah ditetapkan untuk mengatasi masalah.
Terakhir, guru
merefleksi atau melihat bagaimana hasil tindakan yang telah diterapkan.
Jika
masih belum menuntaskan masalah, maka guru perlu menyusun tindakan berikutnya.
Akhirnya, PTK itu menjadi sebuah siklus yang berkelanjutan.
Kesimpulannya,
PTK itu dilaksanakan secara mandiri oleh guru untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran. PTK tidak sama dengan penelitian pada
umumnya dimana tujuannya untuk menguji hipotesis.
Akan tetapi PTK merupakan upaya
mandiri untuk menyelesaikan masalah aktual pembelajaran yang dialami oleh
masing-masing guru.***