Haruskah Memberi PR kepada Siswa?
September 11, 2014
Haruskah memberi PR kepada siswa?
– Zaman sekarang, sepertinya sekolah itu identik dengan PR (pekerjaan rumah).
Bukan sekolah namanya kalau tidak ada PR dari guru di sekolah. Hampir tiap
malam anak sekolah mengerjakan PR di rumah. Seolah-olah yang dikatakan belajar
itu hanyalah membuat PR!
Paling
tidak seperti itulah kesan orang tua yang mempunyai beberapa orang anak yang
sedang bersekolah. Yang menjadi pertanyaan, haruskah guru memberi PR kepada siswa?
Tentu saja bisa dijawab tidak!
Belum ada aturan dan ketentuan yang mengharuskan guru untuk memberikan PR
setiap hari.
Pemberian
PR kepada siswa hanyalah salah satu bentuk strategi
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan di sekolah.
Baca juga : Ada Apa dengan PR?
Materi
pelajaran yang sudah dibahas di sekolah harus dikuasai oleh siswa agar tercapai
tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu guru berupaya memperkuat pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran dengan berbagai cara seperti memberi tugas atau
pekerjaan rumah kepada siswa.
Bisa saja tugas mandiri atau kelompok.
Kalau
pun guru memberikan tugas kepada siswa, itu perlu tindak lanjutnya. Guru harus memeriksa
kembali tugas atau pekerjaan siswa. Melakukan penilaian terhadap hasil
pekerjaan siswa.
Sebab, hal ini akan menjadi motivasi bagi siswa untuk
mengerjakan PR berikutnya. Jika tidak dilaksanakan umpan baliknya, boleh jadi
siswa akan enggan mengerjakan PR berikutnya.
Jika
pemberian PR kepada siswa memang penting, tentu saja yang perlu diperhatikan
adalah bagaimana pengaturan organisasi PR itu sendiri. Tugas yang diberikan dikelola
dan ditata menjadi paket yang menarik dan terstruktur bagi siswa.
Tidak begitu
banyak, dapat dikerjakan, dan tujuan pemberian PR tercapai.
Jangan lupa baca: Mengapa Bosan dalam Belajar
Selain
itu koordinasi dengan guru mata pelajaran lain perlu dipertimbangkan. Hal ini
menghindari bertumpuknya PR siswa dalam satu malam. Koordinasi guru mata
pelajaran dalam meberikan PR hanyalah sekadar mengatur regulasi PR agar siswa
tidak jenuh belajar di rumah.***