Lindungi Anak dari Produk Kadaluarsa
September 06, 2014
Lindungi anak dari produk kadaluarsa
– Makanan dan minuman dipercaya menjadi salah satu faktor penentu kecerdasasan
anak. Oleh sebab itu para orangtua saling berpacu untuk memberikan bahan pangan
mengandung nutrisi yang cukup.
Bahan pangan yang lebih instant tersedia dalam bentuk produk dijual di pasaran. Kemasannya bagus dan menarik selera konsumen. Lebih dari itu, jenis produk di pasaran dinilai lebih sehat dan kaya akan gizi. Mudah untuk disajikan dan disuguhkan kepada anak.
Namun
demikian orangtua perlu lebih berhati-hati memilih bahan pangan yang dijual
di pasaran. Tujuannya adalah melindungi anak dari efek samping bahan pangan tersebut.
Niat orangtua memasok nutrisi untuk
anak namun yang di dapat adalah penyakit atau keracunan yang dialami oleh sang anak.
Sebelum
memutuskan untuk membeli, ada baiknya orangtua memperhatikan dengan seksama
makanan atau minuman yang tersedia di toko atau swalayan.
Teliti sebelum
membeli. Motto ini ternyata ada benarnya dan harus diterapkan oleh konsumen.
Yang
perlu diperhatikan adalah keterangan yang tertera pada kemasan produk.
Keterangan itu menyangkut batas tanggal kadaluarsa (expired) yang tercantum
pada produk. Jika sempat terbeli dan dikonsumsi oleh anak akan menimbulkan
keracunan.
Selain
itu, orang tua juga perlu juga memperhatikan kemasan produk. Apakah kemasan bahan
pangan tersebut masih bagus atau telah rusak.
Misalnya, produk yang dikemas
dalam kaleng akan mengalami perkaratan atau menggembung. Ini membuktikan telah
terjadi reaksi kimia oleh mikroba patogen sebagai dampak sampingan proses
fermentasi.
Ketelitian
orang tua memilih dan membeli produk yang dijual di pasaran. Adalah salah satu
tindakan bijaksana dalam melindungi anak. Terutama dari ancaman bahaya penyakit
yang bersumber pada bahan pangan kadaluarsa.***