Bagaimana Menghadapi Siswa Nakal di Sekolah?
Oktober 15, 2014
Bagaimana menghadapi siswa nakal
di sekolah– Pendidikan yang
berlangsung di sekolah merupakan rangkaian proses yang bersifat dinamis. Proses
pendewasaan individu yang banyak mengalami hambatan dan rintangan.
Namun demikian, masalah yang dihadapi dalam proses pendewasaan tersebut bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Efektif atau tidak solusi masalah yang diambil tergantung pada apa dan bagaimana cara guru dalam mengambil tindakan pemecahan masalah.
Siswa yang 'dianggap' nakal atau bandel oleh guru merupakan salah satu masalah cukup pelik dalam proses pendidikan di lembaga sekolah. Keberadaan mereka pada umumnya dianggap sebagai penghambat proses pembelajaran di ruang kelas.
Oleh sebab itu guru selalu berusaha mencari alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Tentu saja, hasil dari usaha tersebut tidak selalu terlihat dalam waktu singkat.
Baca juga yang ini: Fenomena Siswa Nakal di Sekolah
Lalu,
bagaimana menghadapi siswa nakal di
sekolah? Berikut upaya alternatif yang perlu dilakukan oleh guru:
1.Hilangkan label nakal/bandel
Langkah
awal yang perlu diupayakan adalah mengurangi atau menghilangkan label bandel
atau nakal yang melekat pada siswa. Mengapa demikian?
Bukan mustahil seorang siswa justru
menjadi bangga dicap siswa bandel atau nakal. Hal ini berangkat dari asumsi
bahwa tidak semua siswa yang merasa terpukul mentalnya dengan julukan nakal atau bandel tersebut.
Bahkan sebaliknya, kenakalannya menjadi-jadi setelah dicap sebagai siswa nakal.
2.Sering beraudiensi
Waktu
istirahat atau kesempatan kegiatan ekstrakurikuler dan classmeeting merupakan
saat yang bagus untuk beraudiensi dengan para siswa.
Beraudiensi berarti
melakukan sharing dengan siswa sehingga guru tahu apa kecenderungan atau
permasalahan yang sering dialami oleh siswa.
3.Berkomunikasi dengan orangtua siswa
Komunikasi
orangtua siswa tidak semata dengan kepala sekolah dan wali kelas. Tidak hanya
ketika ada undangan rapat komite sekolah. Akan tetapi dengan guru mata pelajaran/guru kelas juga
perlu berkomunikasi secara intensif dengan orangtua murid.
Komunikasi ini akan
mempermudah upaya meredam kenakalan siswa di sekolah.
4.Pembelajaran yang menyenangkan
Menciptakan
suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan akan mampu mereduksi kenakalan
siswa di kelas maupun di sekolah. Perilaku menyimpang yang dilakukan siswa akan
dapat diredam.
Simak kembali: Strategi dan Cara Ciptakan Pembelajaran yang Kondusif
5. Perhatian dan pujian verbal
Siswa
nakal atau bandel cenderung disebabkan oleh kurangnya perhatian guru terhadap
siswa yang dilabeli bandel. Kondisi ini diubah dengan memberikan perhatian
khusus kepada mereka. Perhatian ini bukan sekadar memantau perkembangan mereka.
Lebih dari itu adalah memberikan motivasi dan pujian jika mereka melakukan
tindakan positif sekecil apapun. Perhatian dan pujian paling ampuh untuk
meredam kebakalan siswa.
Disadari
memang, alternatif menghadapi siswa nakal di sekolah bukanlah upaya instant.
Namun perlu proses dan waktu serta kesabaran para guru untuk mencobanya.
Jangan lupa baca: Siswa bandel Tidak Akan sukses
Yang menjadi motivasi adalah bahwa siswa yang dianggap nakal belum tentu tidak akan sukses di masa selanjutnya.***