Tips dan Cara Mengelola Pembelajaran Agar Efektif

Tips dan cara mengelola pembelajaran agar efektif – Konsep dasar pelayanan publik sangat cocok untuk diadopsi dalam proses pendidikan di sekolah. Memberikan sesuatu yang terbaik kepada yang dilayani. Memberikan pelayanan unggul kepada peserta didik dalam proses pembelajaran di ruang kelas.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Terbaik dalam konsep ini adalah menyenangkan dan dirasakan manfaatnya oleh orang-orang dilayani.

Menciptakan pembelajaran menyenangkan kepada siswa agar bersemangat mengikuti pembelajaran.

Siswa adalah orang yang mendapat pelayanan dari orang-orang dewasa dan profesional. Mereka butuh pelayanan ilmu pengetahuan. 

Selain itu mereka juga memerlukan bimbingan sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Membutuhkan latihan dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam hidup.

Guru adalah orang dewasa yang memberikan pelayanan terhadap kebutuhan siswa dalam proses pendidikan. Pelayanan itu diberikan secara alamiah, tulus dan ikhlas, antusias dan profesional. 

Dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa perlu semangat dan harapan yang tinggi. Dengan arti kata, guru harus tampil dengan bekal memadai, cerah dan bersemangat dalam mengajar di ruang kelas.

Meskipun demikian, konsep pemikiran di atas sering menemui kebuntuan dalam penerapannya.

Guru berkeinginan kuat untuk memberikan pelayanan terhadap peserta didik secara optimal. Namun dalam penerapannya justru sering mengalami kendala. Apa kendalanya?

Guru berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswa. Namun keinginan guru tersebut sering berseberangan dengan kenyataan.

Seolah-olah siswa sendiri seakan tidak membutuhkan pelayanan dari gurunya. Inilah permasalahan yang sering muncul dalam mengelola pembelajaran di ruang kelas. 

Sayang sekali, permasalahan itu jarang yang terungkap atau jarang diungkapkan. Guru merasa khawatir dikatakan tidak mampu mengajar atau kurang bisa mengelola pembelajaran.

Permasalahan tersebut sering didiamkan atau dipendam sendiri, seolah-olah tidak terjadi permasalahan apa-apa dalam pembelajaran yang dikelola.

Kondisi demikian di satu segi bisa dimaklumi mengingat setiap individu akan menutup rapat kekurangannya, apalagi yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan.

Namun di sisi lain, kondisi demikian berdampak kurang baik terhadap perkembangan proses pembelajaran. 
Baca : Mengapa Sulit Mengelola Kelas?
Terlepas dari kondisi di atas, setiap guru akan berusaha untuk mengelola pembelajaran agar berlangsung efektif dan efisien.

Bagaimana tindakan alternatif yang perlu diupayakan dalam menerapkan konsep mengelola pembelajaran dengan efektif? Ikuti tips dan cara berikut ini:

1.Memanfaatkan sumberdaya fisik guru

Seluruh alat indra dan anggota gerak tubuh berpotensi untuk mengelola pembelajaran dengan efektif.

Misalnya, pandangan mata dan gerakan tangan bisa digunakan untuk menegur siswa secara halus. 

Begitu pula menggelengkan kepala sebagai isyarat untuk menolak sikap siswa yang salah saat guru menerangkan pelajaran.

Ekspresi anggota fisik guru, termasuk mengerutkan kening dan alis mata, memiliki kekuatan untuk mengendalikan perilaku siswa dalam kelas. Suara keras dan membentak hanya akan membuat siswa terkesima sesaat.

2.Menggunakan nada dan intonasi yang lugas

Bukankah kita sangat tertarik dengan nada dan intonasi seorang penyiar berita di televisi atau radio?

Kita dapat belajar dan berlatih menggunakan nada dan intonasi berbicara. Memilih dan memilah kata secara bervariasi sehingga suara guru tidak mirip bunyi lebah yang kalang kabut.

3.Mempersiapkan siswa untuk belajar

Adalah penting untuk mempersiapkan situasi dan kondisi kelas sebelum memulai mengajar. Siap pisik, mental maupun suasana ruang belajar.

Apakah suasana kelas sudah tertata dengan rapi? Meja dan kursi  sudah teratur?  Lantai kelas maupun papan tulis sudah bersih?

Siswa yang akan menerima pelajaran harus dicek dan diteliti dengan cermat.

Apakah siswa sudah cukup atau belum?  Jangan-jangan ada siswa yang bolos, atau terlambat masuk. Ini bisa menimbulkan masalah. 

Jika terjadi masalah dengan anak yang bolos, pasti guru yang disalahkan. Bila ada siswa yang datang terlambat, akan mengganggu konsentrasi temannya.

4.Menguasai strategi pengelolaan kelas

Keberhasilan guru dalam mengelola kelas tidak akan sama. Strategi yang digunakan oleh guru juga berbeda-beda.

Namun pada prinsipnya guru memilih strategi yang benar-benar dikuasai. 

Jika tidak, semua tindakan yang diambil selama mengajar, bisa jadi dianggap hanya sebagai lelucon oleh siswa. 
Baca juga : Strategi Mengelola Mengelola Kelas dengan Baik

5.Mendokumentasikan masalah aktual mengelola kelas

Guru perlu mendokumentasikan secara tertulis persoalan-persoalan yang sering dihadapi selama mengelola pembelajaran.

Kemudian berdasarkan dokumen tersebut berupaya untuk bereksperimen dalam mengatasi masalah. 

Simak juga: Mengidentifikasi Masalah Aktual Pembelajaran
Disinilah pentingnya penelitian tindakan kelas bagi seorang guru. Guru dalam mengelola pembelajaran tidak luput dari permasalahan.

Namun selalu terbuka kesempatan dan waktu untuk bereksperimen kecil-kecilan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan mengikuti pola metode ilmiah dalam pembelajaran secara bertahap.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel