Fenomena Siswa Nakal di Sekolah
Oktober 12, 2014
Fenomena siswa nakal di sekolah
– Kata “nakal” merupakan sebutan atau julukan terhadap orang atau kelompok
orang yang melanggar aturan atau norma yang berlaku dalam suatu komunitas. Kita
mendengar istilah pejabat nakal, remaja nakal, anak nakal, dan lain sebagainya. Begitu
pula dengan julukan “siswa nakal”.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Siswa ini lebih baik tidak berada di ruang belajar ketimbang duduk mengganggu pembelajaran. Tidak mengherankan jika guru sering mengusirnya keluar kelas.
Anehnya,
sampai saat ini belum ditemukan rumusan atau tolok ukur seorang siswa dianggap
nakal. Masing-masing guru di sekolah akan berbeda pandangan terhadap siswa nakal
atau bandel ini.
Salah satu penyebabnya adalah siswa yang dianggap nakal
ternyata tidak kepada semua guru.
Ini
membuktikan bahwa siswa nakal atau tidak, sangat bersifat subjektif dan temporer.
Subjektif berarti, tergantung pada bagaimana penilaian dan pandangan setiap
guru.
Label siswa nakal yang diberikan kepada siswa juga bersifat sementara.
Sewaktu-waktu sikap dan tingkah laku siswa dapat berubah ke arah yang lebih
baik. Perubahan ini mungkin akan terjadi apabila orang tua maupun guru
mengambil sikap dan langkah bersahabat dengan mereka.
Mengapa
siswa nakal? Jawabannya pun bersifat relatif. Namun yang jelas siswa tersebut
telah mengalami masalah internal sebelum
menimbulkan masalah terhadap komunitasnya.
Masalah internal yang dialami siswa adalah
kurangnya kasih sayang orang tua, bahkan perhatian guru di sekolah.
Fenomena
siswa nakal mungkin sangat menarik untuk didiskusikan. Sampai hari ini, belum
ada trik paling jitu untuk menanggulangi masalah tersebut.
Buktinya, masih
sering terjadi keluhan guru terhadap siswa yang dianggap nakal di sekolah.
Jangan lupa baca juga: Benarkah Siswa Bandel Tidak Akan Sukses?
Boleh jadi sobat pengunjung yang budiman bisa memberi masukan melalui format komentar di bawah ini. Terima kasih.***