Pelangi, Fenomena Alam yang Menakjubkan!

Pelangi, fenomena alam menakjubkan! – Pelangi merupakan fenomena alam yang indah dan menakjubkan. Terjadinya pelangi telah memancing inspirasi penulis, pengarang dan penggubah lagu untuk melahirkan karya seni yang indah. Tentu saja akan mengingatkan kita pada pencipta alam semesta.

Pelangi itu titian bidadari untuk pergi ke langit. Dilarang menunjuk ke arah terjadinya pelangi. Kalau menunjuk ke arah pelangi, telunjuknya akan bengkok. Daerah selingkaran busur pelangi banyak dihuni oleh setan... Itulah beberapa anggapan bersifat tahyul terhadap kehadiran pelangi.

Apa itu pelangi?
Pelangi adalah busur spektrum warna cahaya matahari pada bidang datar bumi. Spektrum pelangi terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu dan abu-abu.


Mengapa terjadi pelangi?
Banyak penulis menganggap bahwa terjadinya pelangi itu sebagai pembiasan cahaya matahari (refraksi) oleh partikel air di udara.  

Akan tetapi, pelangi itu merupakan hasil penguraian cahaya matahari (disfersi)  menjadi beberapa warna dengan panjang gelombang yang berbeda. 

Pelangi itu pada hakikatnya adalah uraian cahaya matahari oleh bintik air sehingga membentuk busur spektrum warna. Cahaya matahari termasuk warna polikromatik.

Bintik air atau partikel air yang ada di udara menguraikan cahaya matahari dengan alam sebagai latar belakangnya. Peristiwa ini analog dengan penguraian cahaya monokromatik (putih) oleh lensa prisma.

Kapan terjadi pelangi?
Yang pasti, pelangi tidak mungkin terjadi malam hari. Syarat terjadi pelangi harus ada cahaya matahari. Pelangi dapat disaksikan pada saat hujan rintik bersamaan dengan nampaknya sinar matahari.

Jika kita melihat busur pelangi di sebelah barat, pastilah kita berada antara sinar matahari dan bintik air hujan. Artinya, posisi kita melihat pelangi akan membelakangi matahari dan menghadap ke arah pelangi. 

Ketika matahari berada di sebelah timur, pelangi akan terlihat di arah berlawanan, yaitu di sebelah barat. Begitu sebaliknya.
                                                                       Oleh sebab itu, terjadinya pelangi sesungguhnya adalah fenomena alam dengan prinsip penguraian cahaya oleh bintik atau partikel air.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel