Prinsip Dasar Mengajar bagi Calon Guru
Oktober 05, 2014
Prinsip
dasar mengajar bagi calon guru
- Prinsip dasar mengajar merupakan hal pokok yang harus diperhatikan oleh calon
guru atau guru baru. Mengetahui prinsip dasar berarti mengetahui hal-hal
minimal yang harus dikuasai oleh guru maupun calon guru sebelum melaksanakan
tugas mengajar. Mengapa hal ini perlu diketahui?
Mengajar merupakan salah satu tugas pokok profesi guru yang bersifat komplek. Kompleksitas mengajar terlihat dari awal guru mengajar sampai proses penilaian.
Guru perlu membuat sebuah perencanaan tertulis dan tak tertulis.
Perencanaan tertulis ini dikenal dengan istilah perangkat pembelajaran. Ada rumusan tujuan, tahapan pembelajaran, strategi dan metode, serta evaluasi.
Persiapan tak tertulis antara lain persiapan
mental guru untuk menghadapi siswa sesuai dengan karakter masing-masing dalam
ruang kelas.
Selain itu, persiapan tak tertulis yang tak kalah pentingnya
adalah penguasaan materi pelajaran.
Proses mengajar akan terkendala jika guru
kurang menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.
Mengajar merupakan aktivitas guru
untuk memaksimalkan proses belajar siswa.
Hal ini syarat mutlak yang harus dikuasai
adalah bagaimana merangsang keaktifan seluruh aktivitas fisik dan psikis siswa.
Guru perlu menggunakan berbagai metode secara bervariasi. Metode seperti akan
dapat mengurangi kebosanan siswa dalam belajar.
Hal ini disebabkan adanya
variasi aktivitas anggota fisik dengan psikis siswa.
Berdasarkan penjelasan di atas, ada
beberapa hal pokok yang perlu mendapat perhatian guru dalam mengajar.
1.Pembelajaran melibatkan aktivitas pisik dan psikis
Pembelajaran harus melibatkan aktivitas fisik dan aktivitas mental siswa secara bervariasi.
Mulai dari mata,
telinga, hidung, kulit, tangan sampai ke otak
terlibat saat pembelajaran
berlangsung.
Indikasi keterlibatan semua aktivitas ini adalah konsentrasi dan
pemusatan perhatian pada materi pelajaran yang dibahas.
2.Penggunaan metode pembelajaran
Pembelajaran mengisyaratkan agar guru menggunakan berbagai
metode (multimetode) dalam menyampaikan materi pelajaran.
Barangkali, tidak
satupun metode pembelajaran yang dianggap paling bagus atau paling tidak bagus.
Metode pembelajaran apapun bisa digunakan asal sesuai dengan karakter materi
pelajaran dan ketersediaan sarana belajar.
Yang penting metode itu bisa
melibatkan aktivitas fisik dan mental siswa secara optimal.
3.Berorientasi pada siswa
Aktivitas guru di ruang kelas
seyogyanya lebih dikurangi sehingga guru tidak lebih sibuk dari pada siswanya.
Guru harus mampu menekan dirinya untuk mau memberikan waktu belajar kepada
siswa sebanyak mungkin dalam pembelajaran.
Strategi dan metode pembelajaran
yang dipilih guru sangat menentukan terlaksananya hal ini.
4.Motivator pembelajaran
Idealnya dalam pembelajaran, peran
guru itu menjadi motivator, fasilitator dan pembimbing siswa dalam
belajar.
Guru harus mampu menjadi
pembangkit semangat siswa untuk belajar. Pada dasarnya siswa memiliki potensi motivasi yang besar dalam dirinya.
Motivasi tersebut bisa saja berasal dari dalam diri siswa dan bisa pula dari
luar diri siswa.
Inilah peran guru, bagaimana memfasilitasi dan membimbing
siswa agar semua potensi itu dapat dikembangkan secara optimal melalui
pembelajaran.
Sasaran utama segenap rangkaian
kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar siswa yang optimal sehingga menjadi
milik siswa.
Hasil belajar tersebut
bermanfaat bagi siswa secara kognitif, afektif dan psikomotorik.
Demikianlah
beberapa prinsip dasar mengajar yang
perlu diperhatikan oleh calon guru maupun guru baru.***