10 Trik ampuh Membangun Motivasi Belajar Anak

10 trik ampuh membangun motivasi belajar anak – Upaya membangun motivasi belajar anak tidak hanya dilakukan oleh guru di sekolah. Orangtua dapat berperan lebih aktif untuk melakukan semua itu. Bahkan orang-orang berada di sekitar lingkungan anak akan mempengaruhi motivasi belajar anak.

Jika orangtua berhasil menumbuhkan motif belajar yang tinggi pada anak di rumah maka tugas guru di sekolah tidak akan lebih berat. Mengapa dikatakan demikian?

Dengan potensi kemauan dan minat belajar yang dimiliki anak sejak dari rumah, guru berpeluang mengembangkan potensi itu melalui pembelajaran yang menyenangkan.

Sering diungkapkan bahwa lingkungan keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak.

Orangtua sebagai pendidik dan guru pertama berpeluang untuk membangun karakter suka belajar dan mencari ilmu pengetahuan.

Semua itu berawal dari upaya orangtua untuk membangun motivasi yang kuat dalam diri anak.

Bagaimana membangun motivasi belajar anak di rumah? Berikut ini adalah 10 trik ampuh membangun motivasi belajar anak:                                                                  

1.Menciptakan suasana yang kondusif di rumah

Suasana yang nyaman di rumah akan membuat anak menjadi betah dan kerasan belajar di rumah. Suasana ini tidak tergantung pada bagus atau tidaknya sebuah rumah.

Namun lebih dipengaruhi oleh suasana yang nyaman dan tentram di rumah.

2.Menyediakan berbagai sumber dan bahan belajar

Umumnya anak akan terdorong untuk belajar apabila sumber dan belajar anak tersedia sesuai kebutuhannya.

Diantaranya berbagai buku pelajaran pokok atau penunjang, majalah, novel, dan bacaan lainnya yang menarik bagi anak.

3.Memberikan “reward” bagi anak yang berprestasi

Reward merupakan sejenis penghargaan atau hadiah bagi anak yang berhasil meraih prestasi belajar yang memuaskan di sekolah.

Hal ini sangat ampuh untuk membangun motivasi ekstrinsik siswa. Tidak perlu yang mahal namun berkesan dan menarik bagi anak.

4.Memberikan pujian

Orangtua selalu mengikuti perkembangan anak belajar di rumah. Jika anak melakukan sesuatu yang positif dalam belajar, tidak ada salahnya orangtua memberikan pujian dalam bentuk verbal maupun non-verbal.

Memberikan acungan jempol, anggukan kepala, atau mengucapkan kata “bagus”. Tindakan ini akan menambah semangat anak dalam belajar.

5.Komunikasi yang sehat dan ringan

Hubungan yang terlalu formal antara orangtua dan anak kadang-kadang membuat anak menjadi risih.

Oleh sebab itu orangtua dapat mengikuti model komunikasi yang sehat dan ringan sesuai dinamika anak yang sedang berkembang.

6.Kebiasaan membaca dari orangtua

Anak cenderung meniru kebiasaan orangtua. Jika orangtua gemar membaca maka anak akan mencoba mengikutinya.

Anak akan penasaran mengapa orangtuanya sering terlihat membaca buku, majalah atau surat kabar. Jawabannya akan ditemukan sendiri oleh anak tanpa dijelaskan orangtua. Bahwa membaca itu kebutuhan rohani yang sangat penting.

7.Membangun kreativitas positif

Anak mempunyai potensi bakat dan kreativitas. Kreativitas yang perlu dibangun dan dikembangkan adalah kreativitas pemikiran maupun anggota tubuh.

Kreativitas pemikiran cenderung kepada pelatihan penalaran anak terhadap persoalan belajar yang dihadapinya. Sedangkan kreativitas fisik lebih terfokus pada olah kerja tangan untuk menciptakan sesuatu yang berguna meskipun dalam bentuk sederhana.

8.Mengadakan relaksasi

Relaksasi atau pengendoran saraf yang tegang sangat penting artinya bagi siswa. Mungkin dengan pergi liburan bersama anak ke tempat wisata.

Atau mengajak anak ke tempat-tempat tertentu yang menarik bagi anak. Dengan demikian anak akan selalu fresh untuk belajar.

9.Mengontrol kesehatan anak

Orangtua tidak akan dapat berbuat apa-apa dalam membangun motivasi belajar anak di rumah tanpa didukung oleh kondisi fisik anak.

Oleh sebab itu perlu diperhatikan makanan dan minuman anak, keseimbangan antara belajar dan istirahat.

10.Menumbuhkan nilai spiritual

Yang tak kalah pentingnya adalah menumbuhkan nilai-nilai spiritual pada diri anak.

Jika anak dekat dengan sang Pencipta maka sang Pencipta akan selalu memberikan pertolongan dalam menghadapi persoalan belajar.

Pikiran menjadi jernih dan materi belajar akan mudah dimengerti.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel