Cara Meningkatkan Kecepatan membaca
November 09, 2014
Cara meningkatkan
kecepatan membaca – Membaca sudah menjadi kebutuhan
penting bagi masyarakat modern. Kegiatan ini tidak lagi dilakukan ketika ada
waktu senggang atau sekadar mengisi waktu lowong semata.
Bahkan, orang sengaja menyediakan waktu khusus untuk membaca. Inilah salah satu ciri budaya masyarakat modern.
Namun
bagi sebagian masyarakat Indonesia justru kegiatan membaca cenderung sekadar
pengisis waktu senggang atau istirahat.
Membaca dilakukan di saat istirahat
atau memang kebetulan lagi santai.
Di
kalangan siswa, bahkan mahasiswa (?), membaca sering dilakukan hanya karena ada
pekerjaan rumah (PR), ketika mau ulangan (ujian) atau tugas membaca dari guru.
Ini menjadi salah satu bukti rendahnya kegemaran membaca. Apa yang menyebabkan
rendahnya kegemaran membaca?
Salah
satunya adalah keterampilan membaca cepat masih rendah. Lambat memahami apa
yang sudah dibaca.
Rendahnya kecepatan membaca justru sering disebabkan oleh
kesalahan dalam membaca.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan:
(a).Mata
sering pilih kasih dalam membaca.
Ketika
membaca, mata sering terfokus pada kata-kata atau istilah asing, kalimat-kalimat tertentu yang mungkin
menarik perhatian. Ini akan banyak
memakan waktu. Sebaliknya kurang fokus kepada kalimat yang seharusnya dibaca.
(b).Membaca tidak runtut.
Kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah membaca
secara zig zag dan tidak runtut. Hal ini menyebabkan banyak kalimat penting
yang seharusnya dibaca menjadi terlewatkan.
(c).Melafalkan kata-kata.
Melafalkan kata atau kalimat yang dibaca dalam
waktu bersamaan, meskipun itu dalam hati, akan memperlambat kecepatan membaca
seseorang.
Orang dewasa umumnya membaca 250 kata per menit. Setelah 36 jam,
daya ingat terhadap apa yang dibaca hanya tinggal sekitar 10 persen.
Itu
artinya, membaca selama satu jam hanya menguasai apa yang dibaca selama 6
menit.
Lalu, bagaimana cara melatih kecepatan membaca?
1.Mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan
Shear, pakar pendidikan anak
menyebutkan, kebanyakan orang dalam mebaca mengunakan otak kirinya.
Wilayah
otak kiri menmpatkan kegiatan membaca dengan pola analisis, harfiah dan linear.
Sementara otak kanan mampu melakukan pemahaman
secara simbolik dan parsial serta mudah menangkap makna intuitif dan metafor.
Maka shear menyarankan agar mengoptimalkan fungsi kedua belah otak ini secara
bersamaan. Membaca maupun memahami teks yang dibaca dapat dilakukan dengan
kecepatan optimal.
2.Membaca secara runtut bahan bacaan
Kebiasaan membaca bahan bacaan dengan
runtut, dari samping kiri ke samping kanan akan melatih mata untuk melihat
deretan kalimat dengan cepat.
Selain itu memungkinkan untuk membaca semua
kalimat penting dan harus dibaca.
3.Mengikuti baris kalimat dengan jari
Hal ini dapat dilakukan oleh siswa
atau mahasiswa untuk mempercepat waktu membaca.
Gunakan jari tangan atau benda
lain seperti lidi atau pensil ketika membaca dengan mengikuti baris kalimat
secara runtut.
4.Membiasakan mata terlibat rute membaca
Membiasakan mata untuk terlibat dalam
rute membaca dengan tertib berarti melatih mata dan otak untuk mengikuti rute
membaca dari arah kiri ke kanan.
Lazimnya orang membaca memang dimulai dari
kalimat paling kiri ke kanan kemudian pindah ke baris bawah yang dimulai dari
rute kiri. Begitu seterusnya.
5.Gunakan pencahayaan yang cukup
Sesuaikan cahaya yang sampai ke mata
dengan kejelasan kalimat yang dibaca.
Artinya, jangan membaca di tempat yang
kurang cahaya maupun yang terlalu banyak cahaya sehingga membuat mata agak
silau.
Demikianlah
pembahasan mengenai bagaimana melatih
kecepatan membaca. Mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua.***