Menanamkan Nilai Sportivitas pada Anak

Menanamkan nilai sportivitas pada anak – Salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini adalah sikap sportif. Sikap mau menerima sesuatu dengan lapang dada. Menerima kekalahan atau kekurangan diri sendiri. Sebaliknya mau menerima dan mengakui kelebihan dan keunggulan orang lain.
                                                                                        
Perkembangan terkini menunjukkan adanya banyak sengketa dan kisruh. Ini sering berawal dari akibat tidak menerima kelebihan dan keunggulan orang lain. 

Fenomena sosial dan budaya di seputar kita juga membuktikan adanya sikap yang tidak sportif menanggapi sesuatu.

Banyak orang yang sulit menerima kekalahan dari orang lain. Begitu pula menerima kelebihan dan keunggulan orang lain dalam suatu kompetisi maupun pertandingan. Ini cenderung menimbulkan konflik sosial dengan pihak luar.

Memang, sikap sportif adalah suatu hal yang sulit diterapkan meskipun gampang diucapkan. Perjalanan hidup manusia sesungguhnya tak luput dari kompetisi dan persaingan. 

Persaingan dalam keluarga sampai dengan orang kompetisi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga.

Sejak dini seorang anak akan menjalani berbagai kompetisi, persaingan dan perlombaan. Kompetisi merebut perhatian orang tua dalam keluarga. Persaingan mendapatkan juara di kelas. Sampai pada kompetisi yang lebih besar.

Di sinilah pentingnya peran orang tua di rumah. Contoh dan keteladan orang tua menjadi soko guru utama dalam menanamkan nilai sportifitas pada anak. 

Pembiasaan diri bersikap mental sportif ditunjukkan kepada anak melalui pergaulan sehari-hari di lingkungan keluarga.***