Menanamkan Nilai Sportivitas pada Anak
Juli 04, 2016
Menanamkan nilai sportivitas pada
anak
– Salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini adalah
sikap sportif. Sikap mau menerima sesuatu dengan lapang dada. Menerima kekalahan
atau kekurangan diri sendiri. Sebaliknya mau menerima dan mengakui kelebihan
dan keunggulan orang lain.
Perkembangan
terkini menunjukkan adanya banyak sengketa dan kisruh. Ini sering berawal dari
akibat tidak menerima kelebihan dan keunggulan orang lain.
Fenomena sosial dan
budaya di seputar kita juga membuktikan adanya sikap yang tidak sportif
menanggapi sesuatu.
Banyak
orang yang sulit menerima kekalahan dari orang lain. Begitu pula menerima
kelebihan dan keunggulan orang lain dalam suatu kompetisi maupun pertandingan.
Ini cenderung menimbulkan konflik sosial
dengan pihak luar.
Memang,
sikap sportif adalah suatu hal yang sulit diterapkan meskipun gampang
diucapkan. Perjalanan hidup manusia sesungguhnya tak luput dari kompetisi dan persaingan.
Persaingan dalam keluarga sampai dengan orang kompetisi dengan orang lain di
luar lingkungan keluarga.
Sejak
dini seorang anak akan menjalani berbagai kompetisi, persaingan dan perlombaan.
Kompetisi merebut perhatian orang tua dalam keluarga. Persaingan mendapatkan
juara di kelas. Sampai pada kompetisi yang lebih besar.
Di
sinilah pentingnya peran orang tua di
rumah. Contoh dan keteladan orang tua menjadi soko guru utama dalam menanamkan nilai
sportifitas pada anak.
Pembiasaan diri bersikap mental sportif ditunjukkan
kepada anak melalui pergaulan sehari-hari di lingkungan keluarga.***