Pendahuluan Strategi Sukses Mengajar
November 08, 2014
Pendahuluan strategi sukses
mengajar - Artikel ini merupakan bagian pertama dan
sekaligus sebagai pendahuluan dari beberapa seri “Strategi Sukses Mengajar”.
Serial artikel ini hanyalah sekadar bentangan mengenai strategi guru dalam mengajar sehingga mungkin bersifat kontemporer dan subjektif.
Dibentangkan menurut versi admin sendiri yang masih belajar bagaimana untuk mengajar yang sukses.
Seri ini juga hasil belajar dan dirangkum dari pengalaman emperis belaka selama lebih 25 tahun. Admin pernah mengajar di beberapa sekolah swasta dan sekarang mengajar di sekolah negeri.
Pernah juga mengajar di sekolah perkotaan dan sekarang bertugas di sekolah pedesaan.
Seri ini juga hasil belajar dan dirangkum dari pengalaman emperis belaka selama lebih 25 tahun. Admin pernah mengajar di beberapa sekolah swasta dan sekarang mengajar di sekolah negeri.
Pernah juga mengajar di sekolah perkotaan dan sekarang bertugas di sekolah pedesaan.
Sekolah-sekolah ini mempunyai karakter siswa yang berbeda satu sama lain. Begitu pula potensi, minat dan kemauan belajar yang dimilikinya.
Kondisi ini kadang-kadang menentang teori-teori yang berlaku dalam pendidikan. Kadang-kadang pula menempatkan kajian teoritis yang ada tinggal di atas kertas semata.
Rilnya
begini, guru memang diharuskan mempersiapkan perangkat mengajar sebaik mungkin.
Namun persiapan administrasi mengajar itu hanya akan tinggal dalam tas guru
alias tidak bisa diterapkan secara ril di ruang kelas. Kondisi ini kadang-kadang menentang teori-teori yang berlaku dalam pendidikan. Kadang-kadang pula menempatkan kajian teoritis yang ada tinggal di atas kertas semata.
Perangkat mengajar guru hanya akan berfungsi sebagai bukti bahwa guru telah mengajar. Tak lebih dari itu.
Mengapa
sampai demikian? Dalam mengajar, guru akan berhadapan dengan manusia yang
dinamis. Manusia yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
mental dan fikiran.
Oleh sebab itu para guru akan menemui berbagai tampilan sikap dan perilaku siswa yang kadang-kadang, memang tidak diingini oleh guru.
Oleh sebab itu para guru akan menemui berbagai tampilan sikap dan perilaku siswa yang kadang-kadang, memang tidak diingini oleh guru.
Ironisnya,
tampilan karakter siswa yang beragam itu mampu menghambat pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditargetkan guru dalam perangkat mengajarnya.
Tidak mengherankan, jika waktu guru kadang-kadang habis untuk menegur atau memarahi siswa yang berperilaku menyimpang dalam belajar.
Tidak mengherankan, jika waktu guru kadang-kadang habis untuk menegur atau memarahi siswa yang berperilaku menyimpang dalam belajar.
Kondisi
ini tidak cukup disiasati dengan konsep tertulis, berupa perangkat mengajar seabrek
banyaknya.
Ada strategi dan metode tertentu, banyak sisi lain yang perlu dikuasai guru dalam menjalankan proses pembelajaran di ruang kelas.
Ada strategi dan metode tertentu, banyak sisi lain yang perlu dikuasai guru dalam menjalankan proses pembelajaran di ruang kelas.
Kadang-kadang
strategi dan metode itu dianggap terlalu sepele sehingga sering dicuekin oleh guru.
Padahal itu sangat mumpuni untuk mengatasi gangguan pembelajaran di ruang
kelas.
Sekecil apapun strategi yang dimiliki, itu sungguh berarti dalam menggapai kesuksesan dalam mengajar.***
Sekecil apapun strategi yang dimiliki, itu sungguh berarti dalam menggapai kesuksesan dalam mengajar.***