Peran Guru Sebagai Pembimbing Belajar
November 11, 2014
Peran guru sebagai pembimbing belajar - Jika sempat membaca informasi tentang
pernyataan petinggi google, Alfred Spector, tentu saja tidak membuat kita
terkejut, apalagi cemas. Guru di masa datang akan menganggur karena perannya
digantikan oleh produk teknologi aplikasi. Teknologi aplikasi tercanggih akan menjadi
sumber belajar yang menarik bagi siswa.
Yang bakal banyak menganggur itu justru adalah calon guru baru. Hal ini dimungkinkan oleh sistem pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan itu sendiri. Ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut, antara lain: (Sebelumnya jangan lupa baca: Quo Vadis Calon Guru Baru)
1.Perguruan
tinggi negeri maupun swasta semakin banyak menerima mahasiswa calon guru
sementara lapangan penempatan kerja belum memadai.
2.Sertifikasi
guru mengharuskan guru mengajar 24 jam. Jangankan untuk calon guru baru, guru
di satu sekolah saja masih banyak yang tidak kebagian jatah jam mengajar.
3.Lambatnya
penambahan unit gedung baru sebagai penampung siswa dalam rangka program wajib
belajar.
4.Keterbatasan
dana untuk merekrut tenaga guru meskipun masih banyak daerah yang masih
kekurangan guru.
5.Penempatan
guru yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara
itu, bagi guru yang sudah bertugas dan melaksanakan pembelajaran, harus mau
menggeser perannya. Menggeser dari peran pemberi informasi menjadi
pembimbing dalam belajar.
Jika masih bertahan dengan peran lama ini, guru akan dikhawatirkan akan mengalami
permasalahan karena sumber belajar itu bukan lagi guru semata.
Sarana dan media
informasi sebagai produk teknologi modern dapat memberikan berbagai informasi
belajar yang menarik dan dibutuhkan.
Baca juga: Peran Motivator dalam Pendidikan
Peran
guru sebagai pembimbing dalam belajar tidak akan pernah tergantikan oleh media
secanggih apapun. Bimbingan mengandung unsur manusia dimana di dalamnya
terdapat unsur motivasi dan nilai-nilai humaniora.
Guru
sebagai pembimbing akan menempatkan posisi guru sebagai pembangkit semangat dan
kemauan siswa untuk belajar.
Selain itu,
peran ini juga akan mampu mendidik anak untuk mengembangkan sikap dan tingkah
laku melalui contoh dan keteladanan.
Mendidik manusia melalui unsur kasih dan sayang.***