Peran Strategis Guru dalam Pendidikan

Peran guru strategis dalam pendidikan (6) - Pada umumnya siswa akan merasa betah belajar. Apabila mengalami suasana belajar yang cenderung memuaskannya dan sesuai dengan kebutuhannya. Potensi ini perlu dimanfaatkan oleh guru sebagai strategi sukses mengajar dengan memainkan perannya sebagai motivator pembelajaran.

Motivasi belajar sangat penting dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran. Pentingnya motivasi ini, oleh Max dan Tombouch, diibaratkan bahan bakar bagi sebuah kendaraan. Tidak akan berarti betapapun bagusnya mesin dan halusnya penyetelan tanpa memiliki bahan bakar. 

Begitu pula halnya bagi siswa dalam suatu pembelajaran. Motivasi harus ada untuk menggerakkan siswa untuk mau belajar. Senada dengan pernyataan di atas, Hawley, menyarankan agar guru mempergunakan waktunya sebanyak mungkin untuk memotivasi siswa.

Kenyataannya, guru hanya memberikan motivasi pada tahap awal pada struktur pembelajaran. Seyogyanya motivasi diberikan mulai dari awal pembelajaran sampai tahap akhir pembelajaran.

Motovasi berdampak luas terhadap kegiatan maupun hasil belajar siswa. Semakin kuat motivasi untuk belajar semakin baik pula hasil belajar yang diperolehnya. 

Hasil belajar dalam hal ini adalah pengalaman-pengalaman belajar yang dapat dipergunakan dan diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pengalaman belajar yangmemuaskan akan mampu menggerakkan siswa dan cenderung membuat siswa aktif  dan kreatif. Mereka akan mencintai ilmu pengetahuan dan memiliki naluri kuriositas yang tinggi. 

Dengan demikian siswa akan mau mengeksplorasi dan mengeksploitasi informasi dan ilmu pengetahuan seluas-luasnya.***