Resitasi, Metode Mengajar Paling Sensasional
November 18, 2014
Resitasi, metode mengajar paling sensasional – Sungguh banyak ragam metode mengajar yang dapat
dipilih oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran.
Ilustrasi gambar (freepik.com)
Namun pemilihan jenis metode mengajar tersebut haruslah mempertimbangkan berbagai hal, seperti karakter siswa, karakter materi pelajaran, tujuan pembelajaran, serta sarana dan prasarana pendukung.
Resitasi termasuk salah satu metode mengajar sensasional, menarik dan pantas menjadi pilihan guru.
Untuk dapat melaksanakan metode ini, minimal tersedia bahan dan sumber belajar yang memadai di sekolah.
Di antaranya, perpustakaan yang representatif, jaringan internet, dan sarana lainnya yang menyediakan bahan pelajaran.
Apa itu metode resitasi?
Resitasi
adalah metode pembelajaran dengan pemberian tugas kepada siswa. Menurut
Sriyono,dkk (1992), pemberian tugas tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), namun
lebih luas dari itu.
Tugas yang diberikan kepada siswa antara lain:
- Menyusun karya tulis
- Menyusun laporan mengenai bahan bacaan berupa buku, menyusun karya ilmiah sederhana.
- Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam buku.
- Tugas-tugas lain yang menunjang keberhasilan belajar.
Bagaimana tahap pelaksanaan metode resitasi?
Metode
ini terdiri dari 3 langkah utama, yaitu:
a.Pemberian tugas oleh guru
Guru
memberikan tugas tertentu kepada kelompok siswa. Pemberian tugas harus dengan
penjelasan bagaimana mengerjakan tugas dan dari mana bahan belajar yang harus
dicari oleh siswa.
Misalnya membuat laporan bahan bacaan dari buku tentang
pembuatan tempe, tapai beras ketan, keju sederhana, dan lain sebagainya.
b.Pengerjaan tugas oleh guru
Tahap
ini siswa mengerjakan tugas menurut kelompoknya tentang materi yang diberikan
oleh guru.
Tugas ini tidak hanya di rumah namun boleh juga di perpustakaan
sekolah dan laboratorium sekolah.
c.Presentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa
Presentasi
adalah kegiatan utama dari metode resitasi. Siswa secara berkelompok akan menampilkan
hasil pekerjaaan mereka di depan siswa lainnya di kelas.
Kemudian diakan forum
tanya jawab di bawah bimbingan guru mata pelajaran.
Apa manfaat penggunaan metode resitasi?
1.Melatih
siswa untuk menulis laporan hasil kegiatan.
2.Meningkatkan
kreativitas siswa dalam menggali ilmu pengetahuan dari berbagai sumber dan
bahan belajar
3.Memantapkan
penguasaan materi siswa terhadap materi pelajaran.
4.Membangkitkan
motivasi belajar siswa.
5.Melatih
siswa untuk terampil berbicara di depan umum dan mengkomunikasikan hasil
kerjanya.
6.Membentuk
siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Agar
penerapan metode resitasi berjalan lancar, guru perlu memberikan waktu yang
cukup kepada siswa.
Mengerjakan tugas dan membuat laporan hasil kerja. Sebelum menampilkan
laporan hasil kerja, ada baiknya guru memberi
latihan terlebih dulu.
Bagaimana cara berbicara, membacakan laporan kerja, menjawab
pertanyaan dan aturan-aturan yang perlu dipatuhi oleh siswa.
Terutama dalam
melakukan komunikasi dan interaksi dengan teman selama presentasi.
Catatan: Metode resitasi ini diterapkan pada konsep bioteknologi konvensional, pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.***