Resitasi, Metode Mengajar Paling Sensasional

Resitasi, metode mengajar paling sensasional – Sungguh banyak ragam metode mengajar yang dapat dipilih oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran.

Ilustrasi gambar (freepik.com)

Namun pemilihan jenis metode mengajar tersebut haruslah mempertimbangkan berbagai hal, seperti karakter siswa, karakter materi pelajaran, tujuan pembelajaran, serta sarana dan prasarana pendukung.

Resitasi termasuk salah satu metode mengajar sensasional, menarik dan pantas menjadi pilihan guru.

Untuk dapat melaksanakan metode ini, minimal tersedia bahan dan sumber belajar yang memadai di sekolah. 

Di antaranya, perpustakaan yang representatif, jaringan internet, dan sarana lainnya yang menyediakan bahan pelajaran.

Apa itu metode resitasi?

Resitasi adalah metode pembelajaran dengan pemberian tugas kepada siswa. Menurut Sriyono,dkk (1992), pemberian tugas tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), namun lebih luas dari itu. 

Tugas yang diberikan kepada siswa antara lain:
  • Menyusun karya tulis
  • Menyusun laporan mengenai bahan bacaan berupa buku, menyusun karya ilmiah sederhana.
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam buku.
  • Tugas-tugas lain yang menunjang keberhasilan belajar.

Bagaimana tahap pelaksanaan metode resitasi?

Metode ini terdiri dari 3 langkah utama, yaitu:

a.Pemberian tugas oleh guru

Guru memberikan tugas tertentu kepada kelompok siswa. Pemberian tugas harus dengan penjelasan bagaimana mengerjakan tugas dan dari mana bahan belajar yang harus dicari oleh siswa. 

Misalnya membuat laporan bahan bacaan dari buku tentang pembuatan tempe, tapai beras ketan, keju sederhana, dan lain sebagainya.

b.Pengerjaan tugas oleh guru

Tahap ini siswa mengerjakan tugas menurut kelompoknya tentang materi yang diberikan oleh guru.

Tugas ini tidak hanya di rumah namun boleh juga di perpustakaan sekolah dan laboratorium sekolah.

c.Presentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa

Presentasi adalah kegiatan utama dari metode resitasi. Siswa secara berkelompok akan menampilkan hasil pekerjaaan mereka di depan siswa lainnya di kelas.

Kemudian diakan forum tanya jawab di bawah bimbingan guru mata pelajaran.

Apa manfaat penggunaan metode resitasi?

1.Melatih siswa untuk menulis laporan hasil kegiatan.
2.Meningkatkan kreativitas siswa dalam menggali ilmu pengetahuan dari berbagai sumber dan bahan belajar
3.Memantapkan penguasaan materi siswa terhadap materi pelajaran.
4.Membangkitkan motivasi belajar siswa.
5.Melatih siswa untuk terampil berbicara di depan umum dan mengkomunikasikan hasil kerjanya.
6.Membentuk siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Agar penerapan metode resitasi berjalan lancar, guru perlu memberikan waktu yang cukup kepada siswa.

Mengerjakan tugas dan membuat laporan hasil kerja. Sebelum menampilkan laporan hasil kerja,  ada baiknya guru memberi latihan terlebih dulu. 

Bagaimana cara berbicara, membacakan laporan kerja, menjawab pertanyaan dan aturan-aturan yang perlu dipatuhi oleh siswa.

Terutama dalam melakukan komunikasi dan interaksi dengan teman selama presentasi.

Catatan: Metode resitasi ini diterapkan pada konsep bioteknologi konvensional, pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel