5 Tips Membuat Anak Gemar Membaca
November 10, 2014
5 Tips membuat anak gemar membaca – Basis pendidikan anak sesungguhnya berada di lingkungan keluarga. Orangtua
adalah guru sekaligus pendidik utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian
anak.
Maka pantaslah, orangtua paling mengetahui bagaimana karakter maupun kepribadian anaknya, ketimbang guru di sekolah.
Orangtua juga paling tahu bagaimana kesukaan, minat, bakat dan kegemaran anak. Ini menjadi landasan strategis untuk menciptakan iklim budaya membaca pada anak.
Lalu bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh orang tua? Berikut adalah tips menciptakan anak suka membaca:
1.Slogan penting tentang membaca
Buat
slogan penting yang berkaitan dengan membaca dan ditempel pada dinding pada
tempat strategis seperti kamar anak, ruang makan, atau dapur.
Misalnya, Tiada
hari tanpa membaca, Membaca adalah gudang ilmu pengetahuan, dan masih banyak
yang lain.
2.Memberi penghargaan
Orang
tua perlu membiasakan untuk memberi reward
(penghargaan) berupa buku atau majalah kepada anak.
Buku disini bukan buku
tulis sebagaimana lazimnya hadiah yang diberi di sekolah.
Buku yang diberikan
sebagai hadiah adalah buku bacaan, majalah atau bulletin yang sesuai kesukaan
anak.
Momen ini misalnya ketika anak berhasil meraih peringkat tertentu di
sekolah.
3.Memberi kado ulang tahun
Jika
anak berulang tahun jangan lupa memberi kado berupa buku atau majalah kesukaan
anak, di samping hadiah lainnya.
Begitu pula jika teman sang anak berulang
tahun, anjurkan untuk memberi kado ulang tahun berupa buku atau majalah.
4.Ajak anak ke pustaka atau taman bacaan
Ketika
liburan sekolah, ada baiknya mengajak anak untuk berkunjung ke taman bacaan
atau ke perpustakaan daerah.
Selain untuk refreshing
(penyegaran fikiran) juga memberi wawasan kepada anak betapa banyak jenis dan
jumlah buku penting dan bermanfaat untuk dibaca.
Baca juga : Menumbuhkan Budaya Membaca di Lingkungan Keluarga
5.Contoh dan teladan
Untuk
membuat anak jadi gemar membaca tidak cukup dengan menyuruh semata.
Kebiasaan
membaca perlu ditunjukkan oleh orangtua sehingga dapat ditiru oleh anak.
Tentu
saja hal ini mutlak dilakukan oleh orangtua dalam menularkan budaya baca di
lingkungan keluarga.***