5 Tips Penting Memulai Menulis untuk Siswa
Agustus 03, 2017
5 Tips penting memulai menulis untuk siswa – Sebenarnya banyak yang ingin ditulis. Banyak ide tulisan yang sudah bersarang
di pikiran. Namun entah mengapa, ketika hendak memulai menulis.
Semua ide dan apa yang hendak ditulis, seakan melayang begitu saja. Lepas bagai burung terbang. Akhirnya anda terpaksa menghentikan keinginan untuk membuat tulisan.
Kejadian seperti ini sering kali dialami oleh siswa. Sebenarnya bukan siswa saja yang mengalaminya, guru pun kadang-kadang mengalaminya.
Kesulitan memulai menulis , inilah salah satu hambatan cukup serius dialami siswa.
Simak juga: Menulis Itu Gampang Susah
Apakah siswa tidak memiliki bekal untuk tulis-menulis? Tidak. Peserta didik sudah memiliki bekal dasar untuk keperluan menulis.
Barangkali tidak hanya guru bahasa Indonesia. Guru mata pelajaran lain pun sering mendorong dan mengajarkan siswa untuk menulis.
Paling tidak membuat laporan berkaitan dengan tugas mata pelajaran.
Sebagai
alternatif untuk mengatasi hal tersebut, uraian berikut ini mungkin bermanfaat bagi siswa untuk memulai menulis.
1.Tulislah segera
Apa
yang terasa ingin ditulis, maka tulislah sesegera mungkin di kertas draft. Meskipun itu hanya sanggup satu
atau dua kalimat saja.
Jangan biarkan ide yang sudah ada melayang begitu saja. Ibarat burung maka tangkaplah burung itu segera.
Intinya,
tangkap segera ide yang sudah muncul di pikiran. Usahakan tidak banyak
memikirkan kalimat yang baik terlebih dulu.
Mengenai kalimat yang baik dan
benar, atau teori menulis yang benar, itu urusan belakangan.
Jika sudah kehabisan ide untuk menulis, simpan baik-baik apa yang telah berhasil ditulis.
Suatu saat akan dilihat kembali, ditambah jika ada ide yang muncul. Ikuti juga: Tips Praktis Membiasakan Anak Menulis di Rumah
2.Memulai dari yang sederhana
Mulailah
menulis dari hal-hal yang sederhana dan dianggap paling mudah. Ini bertujuan untuk
membiasakan menulis.
Pengalaman sehari-hari merupakan contoh sederhana
untuk dituangkan melalui tulisan.
Bagi yang sudah mempunyai buku diari, tentu
menjadi lebih mudah untuk menulisnya menjadi sebuah artikel.
3.Yakin bisa membuat tulisan
Keyakinan
untuk bisa menulis menjadi sebuah motivasi yang baik untuk memulai kegiatan
menulis.
Buang jauh-jauh perasaan bahwa
tulisan yang dibuat tidak bermanfaat dan tidak menarik bagi orang lain.
Ketahuilah,
menarik atau tidak sebuah tulisan tergantung siapa orang yang membacanya.
4.Pendam dan baca ulang
Tulisan
yang sudah jadi sekian paragraf sebaiknya dipendam terlebih dulu. Kemudian baca kembali
berulang-ulang.
Saat ini mungkin saja akan muncul ide untuk menambahkan sesuatu
yang perlu atau mengurangi hal yang tak perlu.
5.Minta bantuan orang lain
Siswa
bisa meminta bantuan guru atau orang tua untuk mereview (meninjau) tulisan yang telah dibuat. Bagaimana struktur
kalimat, ejaan dan tanda bacanya.
Mungkin untuk satu atau dua tulisan perlu
bantuan orang lain melakukan peninjauan ini.
Demikianlah 5 tips memulai kegiatan menulis untuk siswa. Semoga dengan rajin berlatih, siswa tidak mengalami kesulitan lagi untuk memulai kegiatan menulis.
Gilirannya
nanti, hasil tulisan siswa bisa dipublikasikan melalui mading sekolah, media cetak maupun media
internet seperti blog.
Bukan mustahil dapat menghasilkan uang sehingga menambah uang saku untuk sekolah.***