Jasa Guru: Dirasakan di Kemudian Hari

Jasa guru dirasakan di kemudian hari – Guru dianggap sebagai salah satu sosok yang telah berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa. Karena jasa guru orang jadi pintar di otak  dan cerdas di hati. Pemimpin-pemimpin bangsa dan pelaksana pembangunan di negeri ini adalah orang-orang yang pernah mendapat sentuhan dari guru.

Profesi guru dianggap sebagai salah satu profesi mulia. Orang yang menyandang profesi guru digelari pahlawan tanpa tanda jasa. 

Gelar itu kini telah berubah menjadi pahlawan pembentuk insan cendikia. Perkembangan zaman dan dinamika pembangunan telah mengubah gelar tersebut. 
Baca juga: Benarkah Jadi Guru itu Menyenangkan?
Uniknya, pengakuan orang terhadap besarnya jasa guru dan mulianya profesi guru justru setelah terjun ke masyarakat. Setelah menyelesaikan bangku sekolah dan telah hidup mandiri di kemudian hari.  

Ketika masih menuntut ilmu di bangku sekolah. Jarang siswa merasakan dan menyadari hal ini. Jika dirasakan dan disadari oleh orang sejak masih sekolah, tentu akan lain ceritanya. 

Siswa tidak bakal melakukan tindakan keliru yang sesungguhnya merugikan diri mereka sendiri.

Niscaya akan jarang siswa yang membandel pada guru. Tidak ada siswa yang malas dan bolos belajar. Akan hormat dan patuh pada guru. 

Rupanya, jasa guru itu belum nampak hasilnya di kala tengah berada di bangku sekolah. Jasa guru dirasakan kelak di kemudian hari.

Maka beruntunglah siswa yang menyadari besarnya jasa guru. Akan menghargai guru di sekolah dan dimanapun berada. Belajar dengan giat, tekun dan begembira. 

Untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan. Menggapai cita-cita untuk menjadi orang yang berguna bagi orang tua, nusa dan bangsa serta agama.***