Jasa Guru: Dirasakan di Kemudian Hari
Desember 15, 2014
Jasa guru dirasakan di kemudian
hari
– Guru dianggap sebagai salah satu sosok yang telah berjasa dalam mencerdaskan
anak bangsa. Karena jasa guru orang jadi pintar di otak dan cerdas di hati. Pemimpin-pemimpin bangsa
dan pelaksana pembangunan di negeri ini adalah orang-orang yang pernah mendapat
sentuhan dari guru.
Profesi guru dianggap sebagai salah satu profesi mulia. Orang yang menyandang profesi guru digelari pahlawan tanpa tanda jasa.
Gelar itu kini telah berubah menjadi pahlawan pembentuk insan cendikia. Perkembangan zaman dan dinamika pembangunan telah mengubah gelar tersebut.
Baca juga: Benarkah Jadi Guru itu Menyenangkan?
Uniknya,
pengakuan orang terhadap besarnya jasa guru dan mulianya profesi guru justru setelah
terjun ke masyarakat. Setelah menyelesaikan bangku sekolah dan telah hidup
mandiri di kemudian hari.
Ketika
masih menuntut ilmu di bangku sekolah. Jarang siswa merasakan dan menyadari hal
ini. Jika dirasakan dan disadari oleh orang sejak masih sekolah, tentu akan
lain ceritanya.
Siswa tidak bakal melakukan tindakan keliru yang sesungguhnya merugikan diri mereka sendiri.
Niscaya
akan jarang siswa yang membandel pada guru. Tidak ada siswa yang malas dan
bolos belajar. Akan hormat dan patuh pada guru.
Rupanya, jasa guru itu belum nampak
hasilnya di kala tengah berada di bangku sekolah. Jasa guru dirasakan kelak di
kemudian hari.
Maka
beruntunglah siswa yang menyadari besarnya jasa guru. Akan menghargai guru di
sekolah dan dimanapun berada. Belajar dengan giat, tekun dan begembira.
Untuk
meraih prestasi belajar yang memuaskan. Menggapai cita-cita untuk menjadi orang
yang berguna bagi orang tua, nusa dan bangsa serta agama.***