Peranan ibu ciptakan generasi
hebat – Tanggal 22 Desember, diperingati sebagai Hari Ibu secara nasional. Ini salah
satu bentuk penghargaan terhadap para ibu berkaitan dengan peranannya sebagai
ibu rumah tangga dan membentuk generasi yang hebat.
Peranan
seorang ibu dimulai ketika anak masih dalam kandungan. Karakter dan kebiasaan
seorang ibu akan berpengaruh pada perkembangan
anak di dalam rahim.
Seorang ibu memberikan kebutuhan anak akan gizi dan nutrisi yang baik kepada anak melalui
plasenta.
Ketika
anak lahir, peranan ibu menjadi lebih nyata. Merawat anak dengan belaian kasih sayang.
Ibu dapat berkomunikasi secara naluriah dengan sang bayi.
Mengetahui apa yang
dibutuhkan dan apa yang tidak diinginkan sang anak. Jika sang bayi menangis,
pasti ada sesuatu masalah yang dihadapi sang bayi.
Gizi
utama bayi lebih terfokus pada ASI
(Air Susu Ibu). ASI diakui sebagai makanan dan minuman yang tidak ada duanya.
Jika bayi diberi susu formula, itu bukanlah sebagai susu utama melainkan sebagi
penambah dari ASI.
Kita tak bisa membayangkan jika sang bayi tidak sempat
dilayani dengan ASI. Bayi selalu mendapat asupan susu tambahan dari hewani.
Waktu
anak lebih banyak bersama ibu di rumah tangga. Ibu lebih dekat dengan anak.
Berkomunikasi dengan baik, memberikan contoh dan teladan sehingga dianut oleh
anak.
Ibu memberikan dorongan dan semangat kepada buah hati untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki anak.
Inilah sebabnya, mengapa dikatakan rumah tangga
menjadi pendidikan pertama bagi anak. Sedangkan ibu menjadi pendidik profesional bagi anak-anaknya.
Melalui
peranan strategis seorang ibu, diharapkan tercipta generasi yang hebat.
Generasi yang cerdas intelektual, berkarakter dan berketerampilan.
Problematika anak
dan generasi muda pada umumnya sekarang akan dapat teratasi secara optimal.
Jangan lupa : Ibuku Motivator Handal dalam Mendidik Anak
Demikianlah
uraian peranan ibu dalam menciptakan generasi hebat dalam rangka Hari Ibu 2014.
Selamat Hari Ibu… ***