Banyak Duduk Berat Badan Bertambah
Januari 18, 2015
Banyak duduk berat badan
bertambah – Ada perubahan mendasar tentang pola aktivitas
admin matra pendidikan setelah terjun ke dunia blogging. Terjun ke dunia
ngeblog ini sekitar tahun 2010 namun lebih serius menekuni dunia ini tahun
2012.
Karena sejak itu bergabung dengan google untuk menjadi publisher adsense. Aktivitas menjadi lebih banyak duduk ketimbang aktivitas anggota alat gerak tubuh. Duduk ber jam-jam lamannya mempelototi layar komputer.
Sebelum
terjun ke dunia blogging, lebih suka beraktivitas di luar rumah. Aktivitas ini
lebih banyak mengeluarkan keringat. Apalagi sekali-sekali ikut kegiatan olah raga bersama murid-murid.
Selain kegiatan rutin sebagai pengajar, juga aktif dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan. Pendek kata, lebih banyak melakukan kegiatan yang membutuhkan
gerak sehingga mengeluarkan keringat.
Kini
aktivitas harian lebih banyak duduk ketimbang aktivitas gerak. Rupanya ini yang
menjadi biang kerok berat badan bertambah. Yang lebih lucu lagi, perut semakin
mau maju alias menonjol ke depan.
Sudah seperti bos-bos besar. Tapi kayaknya
tidak ada tampang untuk menjadi bos besar…hehehehe.
Banyak
duduk telah menyebabkan timbunan lemah dalam tubuh. Pengeluaran keringat yang
sedikit telah membuat tubuh terasa pegal-pegal dan berat. Sendi dan alat gerak
tubuh yang lainnya seakan canggung ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan
pergerakan.
Nafas terasa sesak dan ngos-ngosan jika memegang pacul untuk
membersihkan halaman rumah.
Ketika mencoba bermain bola voli atau sepak bola
sebagaimana hobi sewaktu muda. Serasa mau pingsan di tengah lapangan.
Untung
saja admin lebih suka banyak minum. Minum air putih dan kopi. Minum suplemen
penambah energi.
Pokoknya banyak mengkonsumsi sesuatu yang banyak mengandung
air. Begitu pula buah dan sayur.
Hanya saja, yang paling malas sampai sekarang,
melakukan olah raga!
Pada hal teorinya, dalam hidup harus banyak olah raga. Namun
menerapkannya sungguh terasa berat. Berat sekali.***