Buah Pepaya Membentuk Pola Bintang Lima
Januari 06, 2015
Buah papaya membentuk pola bintang
lima – Artikel ini hanyalah hasil daur ulang dari artikel yang pernah dimuat dan
dihapus di blog ini. Hal ini disebabkan pikiran admin mengenai adanya jenderal
berbintang lima pada zaman orde baru.
Rupanya tidak hanya jenderal atau hotel yang berbintang lima. Buah papaya pun ada yang membentuk pola berbintang lima. Mudah-mudahan tetap menarik untuk dilihat.
Dalam pelajaran Biologi di sekolah, pepaya termasuk tumbuhan biji monokotil (berkeping satu).
Daun membentuk pola menjari, batangnya tidak bercabang dan berbatang palsu dan berakar tunggal.
Namun dalam pelajaran itu tidak disebutkan kalau pola buahnya berbintang lima.
Mungkin sobat matra pendidikan juga pernah menemukan buah pepaya membentuk pola unik ini.
Jika dipotong membelintang akan ditemukan buah pepaya dengan pola yang mirip bintang lima.
Warnanya orange dan segar, menimbulkan minat dan selera untuk mengkonsumsinya.
Memang, pepaya bukanlah buah yang asing bagi kebanyakan orang Indonesia.
Hampir semua orang memakan buah pepaya sebagai buah pencuci mulut. Buah
pepaya (bahasa latin: carica papaya L) yang kita kenal sehari-hari
memiliki biji yang begitu banyak.
Kadang-kadang kita agak repot
menyingkirkan biji pepaya itu sebelum memakannya. Sebab, jika terkunyah
biji pepaya akan pahit.
Konon
sejarahnya, tumbuhan papaya berasal dari benua Amerika. Tepatnya di bagian
selatan Mexiko dan bagian utara Amerika Selatan.
Karena termasuk tumbuhan
daerah tropis, maka papaya banyak ditemukan di berbagai belahan dunia termasuk
wilayah Indonesia.
Di
Indonesia, pepaya termasuk tanaman yang mudah tumbuh Saking mudahnya, orang
tak perlu susah-susah menyediakan areal khusus untuk bertanam buah papaya ini.
Ketika
seseorang membuka buah pepaya, kemudian bijinya dibuang begitu saja.
Misalnya
di buang ke halaman. Biji pepaya ini akan tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya.
Tidak perlu diberi pupuk, disirami air, atau dirawat sebagaimana
layaknya tanaman lain.***