Buah Pepaya Membentuk Pola Bintang Lima

Buah papaya membentuk pola bintang lima – Artikel ini hanyalah hasil daur ulang dari artikel yang pernah dimuat dan dihapus di blog ini. Hal ini disebabkan pikiran admin mengenai adanya jenderal berbintang lima pada zaman orde baru.

Rupanya tidak hanya jenderal atau hotel yang berbintang lima. Buah papaya pun ada yang membentuk pola berbintang lima. Mudah-mudahan tetap menarik untuk dilihat.

Dalam pelajaran Biologi di sekolah, pepaya termasuk tumbuhan biji monokotil (berkeping satu).

Daun membentuk pola menjari, batangnya tidak bercabang dan berbatang palsu dan berakar tunggal. 

Namun dalam pelajaran itu tidak disebutkan kalau pola buahnya berbintang lima.

Mungkin sobat matra pendidikan juga pernah menemukan buah pepaya membentuk pola unik ini.

Jika dipotong membelintang akan ditemukan buah pepaya dengan pola yang mirip bintang lima. 

Warnanya orange dan segar, menimbulkan minat dan selera untuk mengkonsumsinya.

Memang, pepaya bukanlah buah yang asing bagi kebanyakan orang Indonesia.

Hampir semua orang memakan buah pepaya sebagai buah pencuci mulut. Buah pepaya (bahasa latin: carica papaya L) yang kita kenal sehari-hari memiliki biji yang begitu banyak. 

Kadang-kadang kita agak repot menyingkirkan biji pepaya itu sebelum memakannya. Sebab, jika terkunyah biji pepaya akan pahit.

Konon sejarahnya, tumbuhan papaya berasal dari benua Amerika. Tepatnya di bagian selatan Mexiko dan bagian utara Amerika Selatan.

Karena termasuk tumbuhan daerah tropis, maka papaya banyak ditemukan di berbagai belahan dunia termasuk wilayah Indonesia.

Di Indonesia, pepaya termasuk tanaman yang mudah tumbuh Saking mudahnya, orang tak perlu susah-susah menyediakan areal khusus untuk bertanam buah papaya ini.

Ketika seseorang membuka buah pepaya, kemudian bijinya dibuang begitu saja. 

Misalnya di buang ke halaman. Biji pepaya ini akan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya.

Tidak perlu diberi pupuk, disirami air, atau dirawat sebagaimana layaknya tanaman lain.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel