Membaca dengan Posisi Terbalik
Januari 16, 2015
Membaca dengan posisi terbalik
– Kembali diterbitkan artikel daur ulang alias tulisan lama tampilan baru. Entah
apa yang salah dengan tulisan ini sehingga menimbulkan gangguan pada iklan
adsense di blog matra pendidikan
ini. Alhasil dihapus dari peredaran. Kali ini dicoba terbit ulang. Mumpung saat
ini, bulan Januari lagi lesu earnings-nya…hehehe.
Posisi terbalik dalam hal ini adalah posisi bahan bacaannya, bukan posisi orang membacanya. Lazimnya orang membaca surat kabar dengan posisi dari atas ke bawah. Orang yang tidak pandai membaca pun akan mengetahui hal ini.
Membaca
dengan posisi surat kabar seperti ini akan memudahkan orang untuk memusatkan
perhatian pada apa yang sedang dibaca. Selain itu untuk mencegah timbulnya rasa
pusing setelah membaca.
Seandainya
kita melihat orang dewasa membaca surat kabar dengan posisi terbalik. Mungkin kita
akan berpikir, ada sesuatu yang aneh dan kurang beres pada orang tersebut.
Atau, orang tersebut bukan sedang membaca melainkan sekadar menutup muka dari pandangan orang lain.
Atau, orang tersebut bukan sedang membaca melainkan sekadar menutup muka dari pandangan orang lain.
Lain
halnya dengan anak yang satu ini, membaca dengan posisi surat kabar terbalik. Hal
ini sempat dijepret diam-diam untuk diabadikan, tanpa sepengetahuan anak.
Namun tidak diketahui dengan pasti, apakah anak ini sedang mencoba-coba atau berlatih membaca dengan posisi bacaan terbalik. Atau membuat sensasi unik untuk dirinya sendiri.
Namun tidak diketahui dengan pasti, apakah anak ini sedang mencoba-coba atau berlatih membaca dengan posisi bacaan terbalik. Atau membuat sensasi unik untuk dirinya sendiri.
Jika
anak Sobat sendiri ketahuan membaca surat kabar dengan posisi terbalik. Tentu
akan membuat tawa karena terlihat lucu. Namun tidak akan menyengaja untuk
mentertawakannya. Bisa-bisa anak anda menjadi terpukul mentalnya.***