Tips Mengatasi Gejala Stres pada Siswa

Tips mengatasi gejala stres buat siswa – Pada bagian terdahulu sudah dikemukakan bahwa beban belajar yang cukup berat sering membuat siswa mengalami stres. Selain itu komunikasi sosial yang kurang harmonis dengan teman, guru bahkan dengan orang tua sendiri berpotensi menciptakan tekanan psikologis pada siswa.

Kondisi seperti itu berdampak buruk terhadap prestasi belajar siswa.

Siswa yang teridentifikasi mengalami gejala stres cenderung menunjukkan hasil belajar yang buruk. Memperlihatkan sikap dan tingkah laku yang kurang baik kepada teman dan orang-orang di sekitarnya.

Oleh sebab itu semua pihak yang terkait dengan pendidikan anak perlu membantu mereka yang mengalami masalah dalam belajar akibat gangguan psikologis tersebut.

Untuk mengatasi tekanan terhadap pikiran siswa, coba ikuti tips ringan berikut ini:

1.Sadari, belajar adalah kebutuhan

Siswa harus menyadari kalau belajar itu adalah kebutuhan dan bukan kewajiban.

Belajar adalah menambah ilmu pengetahuan, memperbaiki sikap dan tingkah laku dan menambah keterampilan dasar yang digunakan untuk hari esok.

Belajar dengan baik akan membuat masa depan yang lebih cemerlang.

2.Tidak menunda-nunda pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan; menunda PR atau tugas, atau pun mengulang pelajaran.

Ini akan menjadi beban berat ketika guru menuntut tugas maupun PR tersebut. Begitu pula kebiasaan belajar atau mengulang pelajaran dalam waktu tertentu saja, misalnya belajar kalau ada ulangan atau ujian.

3.Perbaiki sikap terhadap orang lain

Memperbaiki sikap terhadap teman maupun guru di sekolah akan mengurangi konflik sosial.

Perbaiki cara berbicara dan bersikap dengan teman atau guru sehingga tercipta komunikasi yang enak dan menyenangkan.

Ini akan membuat kondisi jiwa menjadi nyaman dan hati menjadi tentram.

4.Perbanyak dialog

Jika mengalami masalah, seringlah membuka diri untuk berdialog dan bertukar pikiran dengan orang dewasa, seperti guru, orangtua dan orang dewasa lainnya di sekitar siswa.

Berdialog dengan teman sebaya biasanya tak banyak membantu menyelesaikan masalah yang lebih rumit, hanya sekadar curhat.

5.Isi kegiatan di rumah

Sehabis pulang sekolah hendaknya siswa jangan tidur melulu karena kecapekan.

Kegiatan di rumah dapat diisi dengan kegiatan ringan dan santai, namun dapat mengendorkan saraf yang tegang. 

Bisa diisi dengan membantu orang tua di rumah, misalnya mencuci piring, memasak, menyapu halaman rumah, bertanam bunga, memelihara hewan kesayangan dan masih banyak aktivitas lainnya.

6.Gunakan media sosial sebagaimana mestinya

Media sosial seperti facebook dan twitter berguna untuk menjalin komunikasi dan silaturrahmi antar sesama pengguna.

Sebagai siswa seyogyanya menggunakan gaya bahasa yang baik dan nyaman dibaca oleh pengguna lain. 

Ingat: status siswa mungkin juga akan dibaca oleh saudaranya sendiri, gurunya di sekolah bahkan orang tua sendiri!

7.Taat beribadah

Ini adalah tips yang sangat penting. Beribadah merupakan langkah paling strategis untuk mengatasi stres pada siswa.

Siswa yang jarang beribadah lebih rentan terhadap tekanan mental. Mudah mengalami gangguan psikologis. 

Sebaliknya, siswa yang taat beribadah meskipun prestasinya biasa-biasa saja, justru menunjukkan semangat dan motivasi yang kuat untuk mengatasi masalahnya sendiri.

Jiwanya menjadi tentram dan pikirannya menjadi nyaman.

Demikian beberapa poin penting sebagai tips untuk mengatasi gejala stres pada siswa.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel