Lingkungan Fisik Sekolah yang Nyaman

Lingkungan fisik sekolah yang nyaman - Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Kegiatan utama di lembaga ini adalah proses belajar dan mengajar (PBM). Keberhasilan PBM dipengaruhi oleh banyak komponen, dia antaranya guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendukung, dan lain sebagainya.

Adalah wajar jika proses dan hasil PBM menjadi salah satu indikator kualitas sekolah. Jika proses pembelajaran itu berkualitas, asumsinya hasil pembelajaran juga akan optimal.

Tentu saja, proses dan hasil yang bermutu tidak saja tergantung pada komponen yang disebut di atas. Ada kondisi lain yang mendukung terwujudnya pembelajaran berkualitas tersebut.

Salah satunya adalah suasana lingkungan belajar yang kondusif. Barangkali, betapapun hebatnya guru mengajar, bagusnya kurikulum pendidikan dan lengkapnya sarana dan prasarana belajar. 

Belum berarti banyak jika tidak didukung oleh lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif.

Lingkungan belajar, khususnya lingkungan fisik berpengaruh besar terhadap pelaksanaan PBM di sekolah. Suasana yang nyaman lagi menyenangkan akan mendukung proses belajar secara optimal. Suasana ini berasal dari lingkungan yang bersih, segar dan asri.

1.Perindangan lingkungan sekolah

Tanaman dan tumbuhan hijau di dalam lingkungan sekolah menjadi paru-paru sekolah.

Suasana sekolah menjadi sejuk dan segar untuk siswa belajar di ruang kelas. Suasana seperti ini akan mendukung konsentrasi belajar siswa.

2.Lingkungan sekolah jauh dari kebisingan

Lingkungan sekolah di pedesaan umumnya jauh dari kebisingan, kecuali yang berlokasi di pinggiran jalan raya, dekat dengan pasar atau pabrik atau industri yang menggunakan mesin. 

Oleh sebab itu perlu suatu pendekatan dan kerja sama yang baik dengan lingkungan di luar pekarangan sekolah. Karena bagaimana pun peranan lingkungan di sekitar lokasi sekolah sangat penting demi menciptakan suatu sekolah yang nyaman dan kondusif.

3.Penataan taman, warna dinding dan koridor kelas

Penataan lingkungan sekolah yang baik akan membuat warga sekolah betah berada di sekolah.

Penataan itu antara lain; taman kelas dan taman sekolah, penataan lapangan upacara, koridor kelas dan fasilitas belajar, dan penataan warna dinding setiap unit gedung belajar.

Kondisi lingkungan fisik sekolah seperti uraian di atas berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa secara tidak langsung.

Oleh sebab itu penataan terhadap lingkungan belajar di sekolah mutlak diperhatikan oleh semua warga sekolah.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel