Strategi Penting Mengelola Mading Sekolah
Februari 04, 2015
Mengelola mading sekolah – Buletin komunikasi OSIS di sekolah lebih praktis melalui mading (majalah
dinding). Proses penerbitannya tidak begitu rumit bagi siswa yang menjadi
petugasnya. Cukup menempelkan karya tulisan siswa di dinding berupa lemari kaca
tersebut setiap sekali seminggu atau sebulan.
Tentu saja berbeda dengan buletin OSIS dalam bentuk buku atau majalah sekolah. Membutuhkan tenaga dan waktu serta biaya untuk menerbitkannya.
Selain itu dibutuhkan juga operator yang berpengalaman. Editor yang punya waktu untuk menyeleksi tulisan siswa.
Mading sekolah hanya butuh kemauan dan dukungan dari semua pihak yang ada di sekolah.
Dukungan semua guru untuk mendorong siswa untuk menulis sesuai dengan mata pelajaran yang di asuh.
Pengelolaan
mading bukan hanya tugas guru mata pelajaran bahasa Indonesia semata,
sebagaimana anggapan selama ini.
Mata pelajaran bahasa Indonesialah yang
relevan dengan kegiatan tulis menulis.
Anggapan seperti itu telah menyulitkan guru bahasa Indonesia dalam mengelola mading
sekolah, apalagi di era sertifikasi guru yang membuat guru lebih sibuk dengan
urusan administrasi dan pembelajarannya.
Sebenarnya,
guru mata pelajaran lain, misalnya fisika dan matematika, berperan penting
dalam memberdayakan mading sekolah.
Dapat
mendorong anak untuk menulis sesuatu, seperti membuat artikel tentang dua mata
pelajaran yang dianggap sulit itu.
Tentu
saja, keuntungannya juga untuk guru mata pelajaran yang dianggap sulit.
Mading
sekolah menjadi sarana promosi gratis bagi guru. Melalui tulisan siswa di mading
sekolah, mata pelajaran tertentu akan meningkat pamornya di mata siswa.
Barangkali
ada baiknya para guru juga ikut menulis biar tulisan di mading sekolah tambah
ramai.
Keterlibatan guru di mading akan menjadi mesiu untuk memicu semangat dan
motivasi siswa untuk menulis.
Dan,
kita semua sudah tahu, sekecil apapun yang dikatakan atau disuruh kepada siswa
tapi diikuti dengan contoh. Niscaya akan dicontoh pula oleh siswa, termasuk
menulis di mading sekolah.***